Tokoh  

Mengenal Bos Perusahaan Sepatu Merek Nike Asal Riau

LAMANRIAU.COM, PEKANBARU – Bagi Chairman Business Division PT KMK Global Sports Erry Sunarli, keberhasilannya meraih posisi hingga saat ini dengan segala penghargaan yang didapatkan, merupakan buah dari kesabarannya dalam menjalankan tugas-tugas selama bekerja.

Erry selalu menegaskan dirinya bekerja bukan semata-mata untuk gaji. Terbukti dari ketika Ia pertama kali memutuskan untuk bekerja di PT KMK.

Ia menambahkan, selama bekerja, banyak tawaran dari perusahaan lain yang menginginkan keahliannya. Namun, dengan segala konsistensi dan komitmennya bekerja, Ia memutuskan untuk menetap di PT KMK Global Sport ini. Dengan komitmen dan konsistensi tersebut, Erry jadi lebih mengetahui karakter di perusahaannya.

Erry Sunarli adalah pria yang terlahir di Tembilahan, Indragiri Hilir, Riau pada 24 April 1967 dari pasangan H Nazir Latif asal Igal Kecamatan Mandah dan Hj Tinah dari Tanjung Lajau, Kecamatan Kuindra. Menamatkan pendidikan SD Negeri 4 dan SMP Negeri 2 Tembilahan hingga SMPP 49 yang kini berubah nama SMAN 8 Pekanbaru. Erry kemudian melanjutkan pendidikan di UGM Jogjakarta dan Monas University Australia.

Kini, pria yang menjabat Executive Assistant to Chairman/CEO KMK Group-Business Divison, perusahaan manufaktur alas kaki multinasional yang salah satu unit bisnisnya adalah memproduksi merek premium global seperti Nike dan Converse.

Menurut Erry, berada di perusahaan yang diisi oleh orang-orang dari multibangsa, memunculkan tantangan tersendiri. “Kami harus mengetahui karakter orang-orang asing, baik yang dari Asia, Eropa, maupun Amerika. Karena tiap-tiap bangsa memiliki karakter dan kebiasaan yang berbeda,” ujar peraih Indonesia Future Business Leader 2011.

Untuk kedepannya, Erry melihat bahwa persaingan antara pelaku bisnis dan perusahaan akan semakin ketat. Dimana saat ini, apabila berbicara mengenai kompetisi bisnis, maka harus siap dengan kompetisi pada tingkat global. Banyak tantangan yang harus dihadapi suatu perusahaan pada masa yang akan datang.

Tantangan tersebut antara lain, kesulitan dalam menembus oasar Jepang, Amerika Serikat, dan Eropa; kemudian tingginya biaya opoerasional suatu perusahaan, baik untuk tenaga kerja dan juga komoditas yang diperlukan dalam proses produksi; bertambahnya kompetitor, dan lain-lain.

Untuk itu, Erry menekankan pentingnya Sustainable Growth dalam menjalankan perusahaannya menghadapi persaingan di masa depan. Sustainable Growth ini menurut Erry, merupakan kunci dalam menghadapi persaingan di masa depan. Banyak hal yang harus diperhatikan dalam rancangan sustainable growth ini.

Dalam sustainable growth, Erry berencana untuk menciptakan suatu kerangka strategis yang terdiri dari process and tools, kreasi dan inovasi produk, dan juga proses manufaktur yang nantinya akan memberikan keuntungan secara optimal dan berkelanjutan.

Apa yang ingin Erry kembangkan di perusahaannya adalah bagaimana pertumbuhan bisnis dan keuntungan perusahaan, yang terkadang bergerak secara tidak konsisten, dengan menerapkan sustainable growth ini maka, pertumbuhan tersebut diharapkan akan menjadi konsisten dan berkelanjutan dari masa ke masa.

Kemudian, merubah proses produksi dan manufaktur yang konvensional menjadi lebih inovatif dan efisien. Lalu, yang terakhir adalah dengan menerapkan proses, infrastruktur, dan standar operasi yang baku dan berkelanjutan untuk kedepannya. (rul/swa)

Ikuti berita lamanriau.com di GoogleNews

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *