LAMANRIAU.COM, PEKANBARU – Guna meningkatkan produksi cabai merah untuk memenuhi kebutuhan pasar di Pekanbaru yang terus meningkat, petani Rumbai Pesisir yang tergabung dalam kelompok Harapan Tani Maju akan mengadakan studi banding ke petani di Kecamatan Kunto Darussalam, Rokan Hulu.
Kelompok Harapan Tani Maju yang berlokasi di kelurahan Sungai Ambang, Kecamatan Rumbai Pesisir, sebenarnya adalah salah satu kelompok tani berprestasi yang juga ikut membudidayakan tanaman cabai akhir tahun 2017 lalu.
Tapi, kata Ketua KT Harapan Tani Maju, Yusri, pengurus dan anggota kelompok tidak cepat puas dan terus ingin berkembang. Karena itu studi banding yang akan dilakukan di Desa Sangir Kecamatan Kunto Darusalam untuk melihat keberhasilan pembudidayaan petani setempat terhadap cabai lokal yang tahan terhadap hama dan penyakit.
“Studi banding ini Insya Allah akan dilaksanakan 17 Januari 2018 mendatang. Dengan studi banding ini, maka diharapkan akan ada diskusi dan pertukaran ide serta gagasan tentang cara budidaya dan pemeliharaan tanaman cabai yang baik di Rokan Hulu,” sampai Yusri, Kamis (11/1).
Ia menyebutkan, dengan banyak belajar, petani bisa memilih cara budidaya bagaimana yang lebih baik sehingga kebutuhan tanaman sayuran ini terpenuhi untuk pasar.
Peyuluh Pertanian Kelurahan Sungai Ambang, Rudi mengatakan, kegiatan ini sudah dikomunikasikan dengan UPT Pertanian Kecamatan Rumbai Pesisir serta Bidang Pertanian dan Perkebunan Dinas Pertanian dan Perikanan Kota Pekanbaru.
“Kami berharap, semoga studi banding ini dapat terlaksana dengan baik dan memberi dampak positif bagi kelompok tani di sini,” jelasnya.
Menurut Rudi, cabai merupakan salah satu tanaman hortikultura yang cukup digemari oleh semua masyarakat. Kemajuan di bidang pertanian yang semakin hari terus berkemban, membuat petani terus berusaha untuk melakukan inovasi dalam budidaya sehingga meningkatkan penghasilan kelak. (rls)
