LAMANRIAU.COM, PEKANBARU – Sebanyak 161 orang Tenaga Kerja Indonesia (TKI) bermasalah berhasil dipulang dari Malaysia melalui pelabuhan Dumai, Riau.
Kepala Balai Pelayanan Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BP3TKI) Pekanbaru, Mangampin Simamora, SH, MH mengatakan, untuk tahun 2018 pada bulan Januari ini cukup banyk TKI bermasalah dipulangkan terkait visa kerja serta pendatang illegal.
“Perbandingan periode September – Desember 2017 sekitar 350 TKI yang sudah dipulangkan ke Indonesia. Dalam proses pemulangan ke daerah asal, BP3TKI Pekanbaru bekerjasama dengan BNP2TKI daerah asal TKI untuk pembiayaannya,” kata Mangampin di ruang kerjanya kepada Lamanriau.com, Senin (29/1).
Mangimpin Simamora juga menjelaskan, kondisi kesehatan TKI ketika dipulangkan dalam keadaan sehat dan terdapat Balita berusia 6 bulan yang berasal dari provinsi Riau.
“Permasalah izin kerja yang tidak dimiliki oleh pekerja sehingga pemerintah Malaysia memulangkan ke Indonesia. Dari daftar nama pekerja yang dipulangkan, sekitar 80% bekerja di bidang rumah tangga,” jelasnya.
Saat ini, kata dia, BP3TKI juga mempunyai program G to G (Government to Government) ke Korea dan Jepang di bidang kesehatan khususnya perawat. Masyarakat yang mempunyai keahlian di bidang tersebut dan mau bekerja keluar negeri bisa mengikuti seleksi, tanpa dikenakan biaya pengurusan.
“Bahkan pekerja tersebut sudah mendapatkan uang gaji selama masa pelatihan,” timpalnya. (adv)
