LAMANRIAU.COM, PEKANBARU – Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan menggulirkan tiga program Manfaat Layanan Tambahan (MLT).
Yakni program fasilitas Kredit Kepemilikan Rumah (KPR), fasilitas Pinjaman Uang Muka Perumahan (PUMP) serta Pinjaman Renovasi Rumah (PRP). Fasilitas ini diberikan kepada peserta kategori masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) maupun non MBR.
Ini diungkapkan Kepala BPJS Kota Pekanbaru Mias Muchtar dalam seminar Manfaat Layanan Tambahan dan Manfaat Lainnya yang Dapat Meningkatkan Kesejahteraan bagi Peserta BPJS Ketenagakerjaan.
Kegiatan yang digelar di gedung Serindit Gedung Daerah Provinsi Riau ini merupakam kerjasama dengan Kamar Dagang dan Industri Provinsi Riau.
Hadir dalam acara ini beberapa perwakilan perusahaan yang beroperasi di Riau serta Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Riau.
Menurut Mias Muchtar, tenaga kerja diberikan kemudahan untuk memiliki rumah sehat, layak dan terjangkau. Membantu kapasitas daya cicil perbankan dan mendukung program pemerintah sejuta rumah.
“Dalam aplikasinya, BPJS bertugas memantau apakah si pemberi kerja (perusahaan ) mendaftarkan pegawainya sebagai peserta, jika tidak akan dikenakan sanksi oleh instansi yang berwenang, seperti pencabutan izin usaha, izin bangunan dan lain sebagainya,” kata Mias, Selasa (30/1).
Adapun persyaratan untuk mendapatkan KPR bersubsidi, peserta BPJS Naker sudah terdaftar 1 tahun, belum memiliki rumah dan memenuhi ketentuan dan syarat bank. Sementara untuk jangka waktu pembayaran selama 20 tahun.
Untuk perusahaan tempat bekerja tertib administrasi dan iuran serta tidak berstatus Perusahaan Daftar Sebagian (PDS) upah maupun tenaga kerja.
“Kita harap dengan program ini peserta semakin terbantu dalam hal pemilikan rumah, selain itu juga akan merangsang pertumbuhan peserta BPJS Ketenagakerjaan,” ujarnya. (adv)
