Peyatim Asean akan Dirikan Universitas Anak Yatim di Riau

LAMANRIAU.COM, PEKANBARU – Pengurus Forum Yayasan Anak Yatim (Peyatim) Asean berencana mendirikan universitas di Riau bagi menampung pendidikan anak-anak yatim dari seluruh negara-negara di Asean.

Rencana itu diungkapkan Presiden Peyatim Asean Prof. Dato’ DR Tengku Mahmud Bin Mansor dalam pertemuan yang digelar di Pekanbaru, Minggu (4/2) malam.

“Kita sadari, anak yatim mengalami kesulitan untuk menempuh pendidikan yang lebih baik dan untuk itu, kita berencana akan mendirikan universitas bagi anak yatim dan juga anak-anak yang kurang mampu,” ucap Mahmud.

Peyatim sendiri merupakan lembaga Pertubuhan Kebijakan Anak Yatim Malaysia yang saat ini merangkul pengelola dana anak yatim dari berbagai negara seperti Indonesia, Singapura, Brunai Darussalam, Thailand, Kamboja dan juga Filipina.

“Niat untuk mendirikan universitas di Indonesis ini sudah lama kami canangkan, yaitu di Surabaya. Namun karena ada kebijakan pemerintah Malaysia, dana anak yatim tidak boleh dikelola di luar negara, akhirnya sempat tertunda,” lanjutnya.

Karena kesabaran dan cita-cita, pihak Peyatim mendapat jalan dengan adanya wakaf tanah seluas 100 hektar dari Hasimi Majidi, seorang mantan pegawai Kantor Gubernur Riau.

Proyek pembangunan universitas ini berlokasi di Jalan Garuda Sakti KM 12 Desa Karya Indah, Kecamatan Tapung, Kampar.

Mahmud memaparkan, kampus anak yatim dari Peyatim Asean ini sudah dibangun di Malaysia dan saat ini berusia 22 tahun sejak didirikan pada tahun 1998 silam. Hingga saat ini, sudah melahirkan sekitar 7.000 lebih sarjana.

“Universitas ini nantinya tidak hanya melahirkan generasi yang mahir pada bidang ilmu pengetahuan saja, namun juga mahir di bidang ilmu syariat agama,” tuturnya.

Pada kegiatan Majelis Musyawarah Pengurus Forum Yatim Asean ini juga dihadiri oleh sejumlah tamu undangan dan juga perwakilan delegasi dari enam negara di Asean, yaitu Malaysia, Indonesia, Singapura, Filipina, Kamboja dan Thailand. (rul)

Ikuti berita lamanriau.com di GoogleNews

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *