LAMANRIAU.COM, TANGERANG -Dyani Putri, 25 tahun, satu dari dua korban tertimbun longsor di terowongan Bandara Soekarno-Hatta, akhirnya meninggal, Selasa (6/2) pagi.
Korban dievakuasi dari lokasi Underpass Perimeter Selatan Bandara Soekarno-Hatta sekitar pukul 03.00 WIB tadi. “Korban meninggal di rumah sakit setelah empat jam dievakuasi,” ujar Kapolres Bandara Soetta, Kombes Pol Ahmad Yusep Gunawan.
Dyani alias Gianti adalah pemilik sekaligus pengendara mobil Honda Brio nahas yang tertimpa dinding terowongan yang longsor Senin sore pukul 17.45. Saat peristiwa terjadi, karyawan GMF Garuda ini bersama rekannya, Muthmainah, 25 tahun, melintas di Jalan Perimeter Selatan dari Bandara Soetta ke Tangerang.
Yusep mengatakan Dyani adalah korban pertama yang dievakuasi dari kendaraan yang tertimbun longsor itu. Warga Serang, Banten, ini langsung dilarikan ke rumah sakit terdekat. “Saat diselamatkan, secara kasat mata, tidak ada luka-luka pada wajah, tangan, dan tubuh korban,” ucap Yusep.
Namun, saat dievakuasi, korban longsor terrowongan Bandara Soekarno-Hatta ini memang dalam kondisi lemah. Sedangkan Muthmainah, korban kedua, berhasil dievakuasi petugas pada pukul 07.00 tadi dan dilarikan ke Rumah Sakit Siloam, Karawaci, Tangerang. (tmc)
