Heboh, Baliho Tiga Paslon Gubernur Riau di Bangkinang Rusak

LAMANRIAU.COM, PEKANBARU – Sebuah postingan foto baliho tiga dari empat pasangan calon (Paslon) Gubernur Riau yang akan bertarung di Pilkada 2018 dalam kondisi rusak, menghebohkan jagat maya.

Postingan akun Facebook milik ustadz @Zulhusni Domo III menunjukkan, hanya baliho milik Paslon nomor 3 Firdaus-Rusli Efendi yang kokoh berdiri. Dalam caption yang ditulis, baliho para Paslon Gubernur Riau 2018 ini baru saja dipasang oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kampar di lapangan Merdeka Kota Bangkinang.

“Belum sampai di pasang 1 X 24 Jam oleh KPU, empat Baliho Calon Gubernur Riau di Jalan Baru Lapangan Mardeka Bangkinang, sudah di rusak oleh OKNUM Tak Bertanggung Jawab,” bunyi tulisan Zulhusni yang tayang pada Jumat (16/3) malam.

“Sebegitu parah dan sadiskah SUHU Politik di Kabupaten Kampar. Bukan kah orang 2 Tua kita mengajarkan “Iduikkan Palito Awak Nak, Jan Dipadamkan Palito ughang” (Hidupkan lampu kita, Jangan Matikan lampu Orang Lain). Politik itu mulia, tapi politik itu akan kotor bila diperan oleh org2 yg kotor. Astaghfirullah…,” lanjut Zulhusni Domo yang dikenal ustadz dan pengurus MUI Riau it.

Kecurigaan Zulhusni ini sangat beralasan, pasalnya dari empat pasangan calon, hanya Firdaus yang berasal dari Kampar, tepatnya Bangkinang seberang.

“Padahal baliho itu dibiayai oleh uang rakyat, KPU memansangnya, sehingga adil dlm penyebarannya, jadi diberlakukan sama, ini adalah langkah yg baik dlm Politik…,” tambah dia.

“Uang gilo gak numbangkan buya,” jawab akun @Abu Nazar.

Berbagai tanggapan mengalir deras atas postingan yang disampaikan ustadz Zulhusni Domo. “Emmm,. Sudah mulai panas ustad,,. Udah makin jelas kan serangan utk pak firdaus,. Stlah bbrpa hari yg lalu pak azis yg diserang,,. Liatlah, baliho nomor urut Tiga masih kokoh, bginilah upaya mereka agar Tim pak Fir yg tertuduh,. Smg Allah mmberi balasan bagi mereka!!!,” kata @Alie Sukri Nizam.

Namun postingan ustadz Zulhusni Domo langsung mendapat beragam klarifikasi, salah satunya dari akun @Khairul Amri.

“Kolou awak tengok dr sisi politik Buya, apo yg tajadi dgn spanduk2 tu olun tontu dek org yg pro ka firdaus dan Rusli le Buya, ada kemungkinan itu di usak dek tim yg masiong2, dgn tujuan agar org bapandangan buwuol dokek firdaus dan Rusli tu terutama kek org kampar,” sambu dia.

Jawaban yang sama juga diuraikan @Zulfahmi Muhammad Saleh II, dia mengaku dari lembaga PPK Bangkinang Kota. “Saya Zulfahmi dari PPK Bangkinang kota mengklarifikasi status buya… itu bukan dirusak orang…tapi malam kemaren angin kencang dan merusak sebagian spanduk. balinho dan juga umbul umbul…. kami dilokasi… dan alhamdulillah kami segera ganti setelah koordinasi dengan KPU kabupaten dan sudah ditindak lanjuti oleh KPU PROVINSI insya Allah siap diganti…Alangkah indahnya kalau kita tabayyun dulu….,” terangnya.

“Sebenarnya saya jarang membuka hp sampai jam 10 malam…saya melihat hal ini penting untuk di klarifikasi… apalagi yang berkomen ustazuna Zulhusni Domo III yang merupakan Sekretaris MUI provinsi…dan saya jarang mengomen status orang karna hanya membuang waktu saja..khawatir menambah banyak dosa,” ujar Zulfami.

“Itupun sebelum berkomentar saya izin dulu ke atasan yaitu KPU…setelah saya dapat izin baru saya berkomen,” sambung dia.

“Mohon jangan memanaskan suasana yang memang sudah panas….alangkah baiknya kita sebagai ustad memberikan kesejukan kepada masyarakat apa lagi dalam hal memilih pemimpin…afwan buya,” pesan dia lebih lanjut.

Sementara akun @Zaynal Zeck mengatakan kejadian itu bukan disengaja, melainkan akibat angin kencang.

“Itu baliho tumbang semua karna angin pak ustat.
Semalam angin kencang disertai hujan deras. Semua baliho jadi tumbang, namun baliho yg nomor 3 cepat diperbaiki oleh salah satu simpatisan atau tim suksesnya. Tidak ada unsur politik gaduh dalam hal ini pak ustat. Harap direvisi ulang status pak ustat,” saran Zaynal.

Zulhusni kembali membalas komentar di statusnya. “Kalau dek angin Ola nasib Namo du. Tks infonya,” jawabnya.

“Diskusi yang hebat malam ini, sdh berkomentar 4 Tim Pasangan Pilgub, ada Panwaslu, ada KPU mungkin. Mari kita jadikan Pilgubri ajang Kompetisi Berfastabiqul khairat utk mencari Calon Pemimpin Riau kedepannya. Pilihlah yg terbaik, di antara yg baik…,” tutup Zulhusni memberi pesan singkat. (rul)

Ikuti berita lamanriau.com di GoogleNews

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *