Riau  

Plt Gubri Wan Thamrin Terima Gelar Datuk Seri Timbalan Setia Amanah

LAMANRIAU.COM, PEKANBARU – Lembaga Adat Melayu Riau (LAMR) akan menabalkan gelar adat masyarakat Melayu Datuk Seri Timbalan Setia Amanah kepada Plt Gubernur Riau, Drs. H. Wan Tamrin Hasyim, Senin (14/5) malam. Sekitar 500 undangan mera’ikan majelis penabalan adat tersebut.

Ketua Umum Majelis Kerapatan Adat (Ketum MKA) LAMR, Datuk Seri H. Al Azhar mengatakan, dengan demikian, Wakil Gubernur yang juga Plt Gubernur Riau Wan Thamrin Hasyim adalah orang pertama yang menyandang gelar tersebut.

“Ini sejalan dengan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) LAMR yang diterapkan mulai periode 2017-2022,” ujarnya.

Dia mengatakan, gelar Datuk Seri Setia Amanah maupun Datuk Seri Timbalan Setia Amanah, merupakan sesuatu yang melekat dengan LAMR. Sebab dalam AD/ ART, jelas dinyatakan siapa yang berhak menyandang dua gelar tersebut, sekaligus disebut sebagai payung panji LAMR antara lain berfungsi sebagai pembina utama organisasi kemasyarakatan ini.

Meskipun demikian, prosedur penabalan adat tetap dilaksanakan sebagaimana mustinya. Bahkan dalam ketentuan pemberian dan penabalan gelar adat LAMR kepada Gubernur maupun Wakil Gubernur, ada waktu sekitar enam bulan untuk melihat kiprah pejabat berkaitan. Dari kenyataan ini dimusyawarahkan oleh LAMR.

Dalam contoh penabalan gelar adat kepada Wan Thamrin Hasyim misalnya, yang bersangkutan dilantik pada bulan Mei 2017, diusulkan ke LAMR untuk penabalan gelar tersebut pada awal Maret 2018 atau lebih dari enam bulan setelah ia dilantik sebagai Wakil Gubernur. Baru tanggal 28 Maret 2018, LAMR memutuskan penabalan terhadapnya dalam suatu musyawarah tersendiri.

Al Azhar menjelaskan, penabalan dilakukan dibawah tenda di halaman LAMR mengingat kesehatan pada lutut Wan Thamrin Hasyim yang tak memungkinkan naik tangga. Kepadanya sudah ditawarkan berbagai alternatif misalnya ditabalkan di gedung lain, tetapi dia tetap berkeinginan ditabalkan di kawasan Balai Adat.

“Hal tersebut sebenarnya sesuai betul dengan hati datuk-datuk di LAMR yang mengharapkan hal serupa walaupun kepadanya ditawarkan alternatif lain,” tutup Al zazhar. (rls)

Ikuti berita lamanriau.com di GoogleNews

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *