LAMANRIAU.COM, PEKANBARU – Wisata edukasi pertama dan satu-satunya di Pekanbaru yang bertempat di kawasan Harapan Raya Ujung, jalan Singkong menarik minat sejumlah kalangan masyarakat khususnya pelajar. Wisata yang bernamakan Rumah Jamur Nando salah satu wirausaha kreatif yang dimiliki seorang pengusaha muda bernama Bayu Fernando.
Awal mula didirikannya Rumah Jamur Nando pada Desember 2015 lalu hanyalah sebagai tempat budidaya jamur tiram dan tidak terbuka untuk umum. Akan tetapi, dua tahun setelahnya Bayu mulai menangkap peluang untuk mengembangkan usahanya sebagai tempat wisata alam berbasis pendidikan, budidaya, dan wirausaha. “Minimnya tempat wisata alam yang dapat mengedukasi, terkhusus tentang jamur membuat saya tertarik untuk mencetuskan ide kreatif ini.” Ujar Bayu Fernando mahasiswa lulusan FKIP Biologi UNRI.
Rumah Jamur Nando dibuka setiap hari pada pukul 08.00 WIB hingga pukul 17.00 WIB, pengunjung yang datang dan mendapatkan edukasi dikenakan tarif senilai Rp. 15.000,00 perorang pada hari Senin-Jum’at dan Rp. 20.000,00 perorang pada hari Sabtu-Minggu. “Saya akan memberikan berbagai olahan makanan dari jamur secara gratis sebagai bonus bagi pengunjung yang lebih dari 30 orang secara bersamaan datang di Rumah Jamur Nando.” Tukas Bayu yang mampu mengubah hobby nya menjadi ladang bisnis, Minggu 13 desember 2018.
Menariknya, jamur tiram hasil budidaya juga diolah langsung menjadi nugget dan jamur crispy yang dipasarkan melalui media massa. Lebih lanjut, Bayu juga mengawetkan berbagai jenis jamur, seperti jamur shitake, jamur kuping, jamur kancing, dan cendawan agar dapat mengenalkan jamur tersebut kepada pengunjungnya.“Harapan saya kedepannya agar tidak hanya jamur segar namun hasil olahan makanan dari Rumah Jamur Nando dapat di pasarkan ke Restaurant dan pedagang pasar lainnya, juga saya berharap agar wisata alam ini dapat mengedukasi lebih banyak pengunjung hingga mampu menumbuhkan semangat sejumlah orang terutama kawula muda untuk turut aktif berwirausaha.” Ujar Bayu.**(rka)
