Wasekjen PKB Katakan Nelayan Makin Stres Jika Susi Pudjiastuti Ikut Pilpres

LAMANRIAU.COM, JAKARTA – Wakil Sekretaris Jenderal Partai Kebangkitan Bangsa (Wasekjen PKB) Daniel Johan memberi ucapan selamat kepada Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti, atas keberhasilannya mendapat ijazah setara Sekolah Menengah Akhir (SMA) melalui program Kejar Paket C. Daniel mengaku turut senang.

“Saya ucapkan selamat kepada Bu Susi tentunya. Ikut bangga dan bahagia,” kata Daniel, Sabtu (14/7).

Disinggung peluang Susi melenggang bersama Joko Widodo di bursa Pemilihan Presiden 2019, mengingat saat ini dirinya memenuhi syarat minimal pendidikan, Daniel mengatakan hal tersebut akan membuat nelayan semakin stres.

“Bisa makin stres nelayan kalau ini (wacana Susi ikut Pilpres 2019) benar,” ujar Daniel.

Menurut Daniel, hubungan Susi dengan masyarakat nelayan tidak harmonis. Daniel yang mengaku pro-nelayan, secara pribadi tidak akan mendukung Susi jika benar berkompetisi di Pilpres 2019.

“Urusan Cawapres tergantung Capresnya yang ada dan para partai pengusung. Tapi kalau saya pribadi, mohon maaf, tidak bisa mendukung karena bisa dikutuk nelayan se-Nusantara bila mendukung,” ungkap Daniel.

Dia menyebut bidang perikanan tanah air mengalami kebangkrutan. Kebijakan Susi dinilai dia membuat usaha di bidang perikanan menjadi remuk.

“Dunia perikanan bangkrut selama 4 tahun ini. Sebagai pertanggungjawaban dan solidaritas dengan perjuangan nelayan, saya sebagai pimpinan Komisi IV sudah tiga tahun tidak menandatangani APBN, tidak mau ikut tanggung jawab,” tutur Daniel.

“Tidak hanya kebijakan cantrang, tapi banyak yang lain, baik perikanan tangkap maupun budidaya remuk. Program Keramba Jaring Apung yang tahun ini diresmikan Presiden Jokowi saja gagal total. Anggaran total Rp 131 milyar di tiga lokasi Sabang, Pangandaran dan Karimun Jawa sudah rusak sebelum dioperasikan,” imbuh dia.

Sebelumnya Susi Pudjiastuti dianggap ideal menjadi cawapres bagi Joko Widodo pada Pilpres 2019 versi survei LSI Denny JA. Kini Susi sudah memenuhi syarat menjadi peserta pemilu karena dinyatakan lulus uji kesetaraan pendidikan SMA atau Paket C. (dtc)

Ikuti berita lamanriau.com di GoogleNews

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *