Pemberian imunisasi Vaksin MR oleh pihak Puskesmas Tenayan Raya.
LAMANRIAU.COM, PEKANBARU – Pelaksanaan imunisasi vaksin MR oleh Puskesmas Kecamatan Tenayan Raya pada hari ketiga berjalan mulus. Meski sebelumnya sebagian orangtua menolak anaknya diberikan vaksin Measles Rubella.
Kepala Puskesmas Kecamatan Tenayan Raya, dr Yuni Yusra mengatakan pihaknya telah mendata sebanyak 1.777 dari jumlah 2.463 murid yang dilakukan vaksin MR. ” Adapun mereka yang menolak sebanyak 387 murid sisanya tidak hadir dan sakit,” kata dia, kemarin.
Ditambahkan, meskipun banyak terjadi penolakan pihaknya tetap turun ke sekolah-sekolah sesuai jadwal dan hanya memberikan imunisasi pada sekolah yang mau dan disetujui oleh orangtua murid.
“Walaupun anak-anak ini berani tapi dari orangtua yang tidak setuju, mungkin karena rumor yang beredar di Medsos saat ini, namun kami tetap turun berikan imunisasi vaksin,” ujar Yuni Yusra.
Menurut Yuni, pihaknya sebelum sudah mensosialisasikan ke masyarakat, meskipun target belum tercapai namun akan terus melakukan imunisasi Vaksin. Para orangtua dinilainya mendapatkan informasi yang tidak benar terkait kehalalan vaksin yang sudah diregistrasi oleh BBPOM tersebut.
“Tidak ada zat yang mengandung babi. Tapi karena yang berhak mengeluarkan label halal itu dari MUI, lembaga yang berbeda dari BBPOM, maka BBPOM tidak menyatakan halal. Jadi mungkin pemahaman itu yang kurang,” kata Yuni .
Sementara itu, Lurah Tangkerang Timur Hj Chuzaimah saat melakukan peninjauan mengimbau kepada segenap lapisan warga masyarakat Kecamatan Tenayan Raya khususunya di Tangkerang Timur, agar senantiasa berupaya optimal dan berpartisipasi aktif mendukung pelaksanaan imunisasi Campak dan MR oleh Pemerintah Kota Pekanbaru melalui Dinas Kesehatan.
“Kami mengajak seluruh masyarakat mari kits sukseskan pelaksanaan imunisasi Campak dan MR karena merupakan program nasional,” tutupnya. (rls)
