Korban Tewas Akibat Gempa Bumi di Lombok Capai 91 Orang

Polisi menyisir puing-puing rumah warga yang hancur akibat gempa bumi.

LAMANRIAU.COM, JAKARTA – Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) terus mengabarkan perkembangan jumlah korban akibat gempa bumi berkekuatan 7 SR di Lombok, NTB. Informasi terbaru, korban jiwa kini sudah 91 orang. Sebagian besar warga yang meninggal akibat tertimpa bangunan roboh.

“Total tewas 91 orang dan 209 orang luka-luka. Ribuan rumah rusak dan ribuan warga mengungsi,” kata Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho dalam konferensi pers di Graha BNPB, Jakarta Timur, Senin (6/8).

Sutopo mengatakan jumlah korban meninggal mayoritas di wilayah Lombok Utara yakni sebanyak 72 orang dan 64 orang luka-luka. Di Mataram terdapat empat korban meninggal, 63 orang luka berat, dan delapan luka ringan.

Di Lombok Timur, ada dua korban meninggal. Korban meninggal lainnya terdapat juga di wilayah Lombok Timur dan Lombok Tengah.

Menurut dia, korban meninggal akan mendapatkan santunan dari Kementerian Sosial sebesar Rp 15 juta per orang. Sedangkan korban luka-luka akan diberi santunan Rp 2,5 juta. “Ini masih data sementara. Belum semua daerah terjangkau oleh Tim SAR karena kendala-kendala akses,” ujar dia.

Dari data yang dihimpun BNPB, semua korban jiwa berstatus WNI. Sejauh ini belum ditemukan korban meninggal dari wisatawan asing yang terdapat di Lombok.

Sutopo mengatakan pendataan, masih terus dilakukan oleh seluruh pihak terkait. Dia mengatakan, Presiden sudah menginstruksikan Menkopolhukam untuk mengkordinir penangannan darurat di NTB.

Kepala BNPB, Panglima TNI, Kapolri, Menteri PUPR, Menteri Sosial, Menteri Kesehatan, dan Basarnas untuk melakukan penanganan secara cepat. Kementerian Pariwisata, lanjut dia, juga sudah membentuk tim krisis center untuk mempercepat penanganan. (rol)

Ikuti berita lamanriau.com di GoogleNews

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *