Replanting Sawit Untuk Petani, Inovasi Bernilai Ekonomis

Kadis Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan Provinsi Riau Ferry Hc bersama Presisen Joko Widodo beberapa waktu lalu.

LAMANRIAU.COM, PEKANBARU – Perwakilan Dirjenbun Kementerian Pertanian RI, Dwi Praptomo mengatakan, replanting sawit ditujukan untuk rakyat. Dimana pemerintah pusat melalui BPPD Kelapa Sawit memberikan bantuan hibah dari pemerintah sebesar Rp25 juta per kepala keluarga untuk satu hektare.

Namun, kata dia lagi, yang medapatkan bantuan harus memenuhi persyaratan. Untuk itu Pemerintah Provinsi Riau dan Kabupaten/Kota hatu sdapat memanfaatkan peluang tersebut dengan serius dan bertanggungjawab agar replanting sawit sukses.

“Saya berharap dan mengajak semua pihak bekerja keras, mempersiapkan semua kebutuhan dan persyaratan replanting atau peremajaan sawit tersebut,” ujarnya.

Kemudian, kepada para kepala daerah untuk membantu Distanbun dalam verifikasi administrasi dan lapangan dari usulan masyarakat. Dia berharap semua usulan itu sudah diverifikasi sesuai dengan aturan yang berlaku.

Sementara itu Kepala Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan Riau, Ferry Hc menjelaskan, bantuan ini difokuskan kepada masyarakat bukan perusahaan. Dia berpendapat, tidak sulit untuk mendapatkan bantuan itu, hanya saja nanti perlu dilakukan pendampingan dari Pemerintah Kabupaten dan Kota.

“Tidak sulit mendapatkan program replanting ini, persyaratan diverifikasi pemerintah daerah dan pusat hanya juru bayar. Jadi, tidak sembarangan saja dana hibah ini. Pertanggungjawabannya juga jelas,” ucap dia.

Untuk ketentuannya, diajukan perkelompok minimal 50 hektare oleh KUD. Meskipun tidak satu hamparan namun bisa berjalan dan tidak lebih datu 10 Kilometer.

Dia menjelaskan, program replanting sawit tidak sekadar mengganti tanaman tua dengan tanaman muda, tapi menghadirkan inovasi yang bernilai ekonomis bagi petani dan pemerintah daerah.

Minimal, kata dia, 25 orang satu kelompok. Untuk teknis di lapangan Dinas Perkebunan di Kabupaten/Kota yang akan melakukan sosialisasi. Pihaknya terus berusaha meningkatkan produktivitas dan kontinuitas berbagai komoditas kelapa sawit kedepannya. (rls)

Ikuti berita lamanriau.com di GoogleNews

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *