Anggota DPR RI Asal Riau Ini Fasilitasi Pengobatan Siswi Penderita Tumor di Pelupuk Mata

Sahabat Mafirion bersama Rianjuniarna dan keluarga.

LAMANRIAU.COM, RENGAT – Anggota DPR RI daerah pemilihan (dapil) Riau, H Mafirion, menyatakan akan memfasilitasi pengobatan terhadap Rianjuniarna (13), siswi SDN 025 Kelurahan Sekip Hilir, Kecamatan Rengat, Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu), yang menderita penyakit tumor di pelupuk mata.

Seperti diketahui, dalam kurun 5 bulan terakhir, kondisi bola mata Rianjuniarna semakin memprihatinkan. Bahkan pada Kamis (28/9) lalu, para guru di sekolah tersebut telah iuran untuk membawa Rianjuniarna berobat ke rumah sakit di Pekanbaru.

Kabar tentang penyakit Rianjuniarna penderita tumor di mata didengar oleh Sahabat Mafirion, relawan pendukung H Mafirion di Kabupaten Inhu. Apalagi diketahui pula bahwa siswi tersebut dari keluarga kurang mampu.

Oleh karenanya, Sahabat Mafirion langsung mencari identitas keluarga Rianjuniarna dan menyampaikan kondisi tersebut kepada anggota DPR RI Mafirion asal Pemilihan Riau II.
Mendapat laporan, Mafirion langsung bertindak cepat. Dirinya menegaskan akan dengan segera memfasilitasi pengobatan terhadap Rianjuniarna.

“Rianjuniarna warga Inhu akan kita fasilitasi berobat penyakit tumor mata yang dideritanya, kondisi ekonomi keluarga Rianjuniarna tergolong miskin, sehingga penyakit tumor mata yang dideritanya sempat terbengkalai,” ujar Mafirion, Minggu (30/9).

Menurut Mafirion, sahabat Mafirion di Inhu sudah mengunjungi kediaman rumah Rianjuniarna. Saat itu Rianjuniarna sudah dibawa ke Pekanbaru untuk berobat, sebab rumah sakit yang ada di Inhu tidak bisa melakukan pemeriksaan lebih lanjut, makanya Rianjuniarna dibawa berobat di RS di Pekanbaru.

“Setelah berobat di Pekanbaru, keluarga Rianjuniarna akan berembuk untuk memastikan kapan dilakukan operasi tumor mata yang diderita Rianjuniarna,” ucap H Mafirion.

Rianjuniarna sendiri merupakan anak kedua dari pasangan Rianto (40) dan Kartina (38) yang sehari-hari bekerja sebagai buruh tani di kebun kelapa sawit warga yang ada di Rawajadi Kelurahan Sekip Hilir.

Sebelumnya, para guru sudah membawa Rianjuniarna berobat di BLUD Indrasari Rengat. Namun dengan alasan tidak ada obat Scen, maka tumor mata yang diderita Rianjuniarna tidak bisa diobati.

Kemudian Senin (24/9), para guru kembali membawa Rianjuniarna ke BLUD Indrasari Rengat, namun hal serupa dengan alasan tidak ada obat Scen maka Rianjuniarna tidak bisa diobati di Inhu.

“Saya lihat mata Rianjuniarna semakin hari semakin membesar, saya berinisiatif membawa siswi saya ini berobat, sebab saya tau kalau orangtuanya tidak mampu, para guru iuran. Terima kasih jika ada donatur yang mau membantu,” ucap Sulastri, guru SDN 025 Sekip Hilir. (rls)

Ikuti berita lamanriau.com di GoogleNews

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *