Waw, Kabupaten Muba Inisasi Karet Alam Sebagai Bahan Aspal Jalan

Ilustrasi/Net

LAMANRIAU.COM, PALEMBANG – Kabupaten Musi Banyuasin (Muba), Sumatera Selatan mengaplikasikan penggunaan karet alam sebagai bahan campuran aspal. Pada tahap awal, penerapan hasil termuan terkini ini dilakukan di desa Mulya Rejo B4 Kecamatan Sungai Lilin dengan panjang jalan 465 meter.

Bupati Muba, Dodi Reza Alex mengatakan, penggunaan karet dalam aspal jalan raya sebagai salah satu upaya mengangkat harga karet yang dijual jauh di bawah ongkos produksi dalam tiga tahun terakhir ini. “Jalan 465 meter ini menyerap 8,49 ton karet alam milik petani rakyat,” katanya, Jumat (12/10).

Dodi menuturkan anjloknya harga karet di kalangan petani rakyat membuat keprihatinan banyak pihak. Pemerintah Kabupaten Muba berkomitmen mencari solusi alternatif guna mendongkrak pemanfaatan Karet Muba sebagai bahan campuran pembangunan infrastruktur jalan aspal bercampur karet.

Aspal berbahan campuran karet itu menggunakan teknologi pembangunan Aspal Hotmix Menggunakan Campuran Serbuk Karet Alam Teraktivasi (SKAT).
Plt. Kepala Dinas PUPR Muba, Herman Mayori mengatakan, pembangunan jalan aspal berbahan campuran karet di Muba menggunakan dana APBD Tahun Anggaran 2018 dan menelan anggaran sebesar Rp1,8 miliar.

Kedepan pihaknya akan berinovasi kembali menggunakan teknologi berbasis latek. Selain itu keunggulan aspal karet ini adalah; perkerasan aspal tahan terhadap temperatur dan deformasi, lebih lentur dan fleksibel, kedap air. “Yang penting juga ini lebih tahan lama dan mengurangi kebisingan jalan raya,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Puslitbang Jalan dan Jembatan (Pusjatan) Balitbang Kementerian PU PR, Deded Permadi Sjamsudin mengatakan pembangunan jalan aspal berbahan campuran karet di Kabupaten Musi Banyuasin merupakan penerapan pertama di Indonesia.

Dia berharap kedepanya perbaikan ruas jalan di Kabupaten Muba akan konsisten menggunakan metode pembangunan jalan aspal berbahan campuran karet alam. (tpc)

Ikuti berita lamanriau.com di GoogleNews

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *