Ketua DPD Projo dan Panitia Deklarasi Penuhi Panggilan Bawaslu Riau

Muhammad Syahrin (berbaju putih, membelakangi kamera) saat dimintai keterangan oleh Bawaslu Riau.

LAMANRIAU.COM, PEKANBARU – Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Provinsi Riau mengambil keterangan Sonny Magranta Silaban dan H Muhammad Syahrin Nasution, Ketua DPD dan Ketua Panitia Deklarasi Projo, sebuah organisasi Pendukung salah satu Capres-Cawapres pada 10 Oktober 2018 lalu di Hotel Aryaduta Pekanbaru.

Permintaan keterangan diadakan di Ruang Ketua Bawaslu Riau Lantai 2 Kantor Bawaslu Riau Jalan Adi Sucipto Nomor 284 Pekanbaru. Permintaan keterangan pertama dilakukan terhadap ketua Panitia Deklarasi Pekanbaru pukul 13.40 WIB sampai dengan jam 16.00 WIB.

Ketuanya diambil keterangan terkait keterlibatan 11 kepala daerah di Riau yang hadir dalam deklarasi dukungan untuk Calon Presiden Joko Widodo dan Calon Wakil Presiden KH. Ma’ruf Amin. Bawaslu menduga terjadi pelanggaran yang dilakukan 11 kepala daerah tersebut.

Syahrin hadir dengan mengenakan kemeja Putih dengan logo Projo. Syahrin didampingi Ketua DPD Projo Provinsi Riau Sonny Magranta Silaban, ST beserta Sekretaris DPD Projo, Ary Okta M, dan 6 orang kuasa hukum.

Rusidi Rusdan, Ketua Bawaslu Riau menyampaikan, kepada Muhammad Syahrin, Bawaslu Riau memberikan 58 pertanyaan. Sedangkan kepada Sonny Magranta Silaban dengan 36 pertanyaan.

Sekitar pukul 17.10 WIB, Syahrin ketua Pelaksana keluar dari kantor Bawaslu Riau. Sedangkan Sonny Marganta Silaban baru keluar sekitar jam 20.00 WIB. (rls)

Ikuti berita lamanriau.com di GoogleNews

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *