LAMANRIAU.COM, PEKANBARU – Innalillahiwainnailaihirojiun, kabar duka menjelang berakhir tahun 2019 datang dari Kabupaten Kampar. Bupati H. Aziz Zaenal, SH, MM hari ini, Kamis (27/12) sekitar pukul 02.00 WIB pagi meninggal dunia setelah mendapatkan perawatan medis di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, Jakarta.
Kabar yang beredar luas dari sejumlah media sosial baik Facebook, Instagram dan Whatsapp, menghiasi laman grup yang mengabarkan perihal meninggalnya orang nomor satu di Kabupaten Kampar. Ucapan duka cita pun langsung membanjiri, karena tak menyangka Bupati yang baru satu tahun menjabat itu telah pergi untuk selamanya.
“Assalamualaikum wr wb
Kampar berduka, Innalillahi wainnailaihirojiun, telah berpulang kerahmatullah Bapak Bupati Kampar H. Azis Zaenal, SH, MM di Rumah Sakit Cipto Jakarta dinihari Kamis 27 Desember 2018,” bunyi pesan Whatsapp dari mantan Gubernur Riau, Rusli Zainal.
Dalam keterangannya, jenazah politisi PPP Riau ini akan diterbangkan pagi ini dari Jakarta ke Pekanbaru. Aziz Zaenal rencananya akan dimakamkan di kampung halaman di Desa Kuapan, Kecamatan Tambang, Kabupaten Kampar yang berjarak sekitar 40 Kilometer dari Kota Pekanbaru.
Aziz Zaenal sebagaimana diketahui baru dilantik sebagai bupati Kampar pada 22 Mei 2017 menggantikan H. Jefri Noer setelah memenangi Pilkada serentak tahun 2017 lalu bersama Wakilnya H. Catur Sugeng. Ini merupakan kompetisi kedua bagi Aziz Zaenal setelah periode sebelumnya gagal mendulang suara masyarakat Serambi Mekah.
Semasa hidupnya, Aziz Zaenal dikenal sebagai seorang pengusaha sukses nasional asli dari kabupaten Kampar dengan memegang tiga perusahaan kontraktor sekaligus yakni PT Virajaya Mitra Mandiri, PT Virajaya Riauputra dan PT Fitra Wika.
Lelaki yang lahir pada 15 Oktober 1950 ini, terjun ke dunia politik setelah terpilih sebagai ketua Dewan Pengurus Wilayah Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Riau sejak tahun 2009 lalu. Aziz kemudian masuk bursa anggota DPRD Riau masa bakti tahun 2009-2014.
Selamat jalan bapak H Aziz Zaenal SH MM, semoga cita-cita membangun Kabupaten Kampar melalui program 3i, Industri, Investasi dan Infrastruktur tetap dapat terwujud kedepannya. (ist)
