LAMANRIAU.COM, PEKANBARU – PT PP Tirta Riau akan menggarap proyek pembangunan sistem penyediaan air minum (SPAM) lintas Kabupaten Kampar dan Kota Pekanbaru.
Total nilai investasi yang akan digelontarkannya sebesar Rp 1,8 triliun.
Hal itu dikatakan Komisaris PT PP Tirta Riau, Satya Priambodo saat dimintai keterangan mengenai SPAM lintas Kabupaten Kampar dan Kota Pekanbaru di Ruang Rapat Kenanga Kantor Gubernur Riau, kemarin.
“Ya, nilai yang digelontarkan kurang lebih Rp 1,8 triliun yang akan meliputi pembiayaan pembangunan instalasi pengolahan air kapasitas output 1000 lpd, beserta seluruh bangunan kelengkapannya, pembangunan pipa transmisi, pembangunan seluruh jaringan distribusi di area pelayanan,” terang Satya.
Lebih lanjut, ia memaparkan SPAM lintas Kabupaten Kampar dan Kota Pekanbaru akan melayani kurang lebih 624.000 jiwa atau sekitar 102.000 sambungan rumah.
“Saat ini kami sudah melayani lima kecamatan di Kota Pekanbaru, yakni Kecamatan Tampan, Kecamatan Bukit Raya, Kecamatan Marpoyan Damai, Kecamatan Siak Hulu dan Kecamatan Tambang,” tuturnya.
Untuk diketahui, SPAM mengelola air dari sungai Kampar kemudian didistribusikan ke PT Sarana Pembangunan Riau, selanjutnya didstribusikan ke PDAM sehingga sampai ke masyarakat.
Sebagai sumber bakunya adalah sungai kampar, Satya mengaku SPAM yang dikelolanya aman untuk dikonsumsi masyarakat.
“Dalam pengolahan kita sudah sesuai dengan Permenkes nomor 492 tahun 2010 tentang persyaratan kualitas air minum. Jadi ini sudah aman, karena kami juga kontrolnya 24 jam per hari,” pungkasnya. (MCR)
