Mode  

Michael Wirawan Luncurkan Lini Busana Wanita Milenial

Michael Wirawan (tengah) bersama para model mengenakan lini busana wanita milenial koleksi Michael Collection/NET

LAMANRIAU.COM, JAKARTA – Pengusaha Michael Wirawan menyasar perempuan milenial dengan meluncurkan lini busana siap pakai bergaya simpel. Sebelumnya, lewat brand Michael Collection, pengusaha berusia 24 tahun ini sukses berusaha lewat busana batik.

Soal berwirausaha, Michael memang punya daya juang yang tinggi hingga kemudian menggapai kesuksesan. Kebutuhan masyarakat yang tinggi terhadap pakaian, membuat dia jatuh hati untuk menekuninya. Langkahnya pun tak salah. Sebab, akhirnya Michael mampu mendulang kesuksesan di usianya yang masih muda.

Meski demikian, diakuinya, bisnis yang dilakoninya tersebut dimulainya hanya dengan modal pas-pasan. Kala itu, di usia 21 tahun, dia berani berekspansi dengan membuka toko di Pasar Tanah Abang.

“Jujur waktu itu modalnya pas-pasan. Modalnya hanya rasa percaya diri saja,” sebutnya usai peragaan busana di Jakarta, baru-baru ini.

Tak mudah memang, tapi akhirnya brand Michael Collection banyak dikenal masyarakat luas.”Di awal-awal perjuangannya tidak mudah. Banyak rintangannya juga. Tapi dengan konsistensi dan dedikasi terhadap bisnis ini, akhirnya bisa berhasil,” katanya.

Setidaknya, proses keberhasilannya itu memerlukan waktu hingga dua tahun. “Ya, dua tahun baru saya bisa merasakan manisnya. Sebelumnya berdarah-darah juga,” akunya.

Kini, setelah masa sulit dilewatinya, Michael pun memberanikan diri untuk membuat terobosan baru. Jika sebelumnya ia fokus ke fashion batik, toko keduanya ini dia memilih untuk difokuskan membidik pangsa pasar wanita milenial.

“Saya melihat prospek pakaian wanita untuk kalangan milenial ini sangat bagus. Untuk lini busana kedua ini, saya hanya fokus pada pakaian-pakaian basic dan antiribet,” tukasnya.

Ia beralasan, di masa sekarang ini para wanita milenial memang cenderung lebih memilih jenis pakaian yang simpel dan praktis. “Peluangnya masih besar. Dengan pengalaman selama ini di bidang fashion batik, semoga busana kedua ini pun bisa disukai oleh para wanita remaja,” ungkapnya.

Sepertinya harapan itu pun menjadi nyata. Sebab, dalam waktu cukup cepat, lini busana kedua miliknya pun mampu mendulang omzet hingga ratusan juta rupiah.

Sebagai bukti dari pencapaiannya itu, ia menginvestasikan penghasilannya dengan membeli ruko untuk kebutuhan perluasan konveksi sekaligus pengembangan usahanya ke depan. (BSC)

Ikuti berita lamanriau.com di GoogleNews

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *