LAMANRIAU.COM, SIAK – Kabupaten Siak masuk salah satu dari daftar Kota Pusaka di Indonesia. Dimana daerah peninggalan kesultanan Siak ini banyak terdapat Kawasan Cagar Budaya atau bangunan yang memiliki nilai-nilai penting bagi kota.
“Agar bisa ditetapkan sebagai kawasan strategis Kota Pusaka, ini harus di SK kan oleh Bapak Presiden,” harap Alfedri usai rapat koordinasi pembahasan teknis penetapan Kota Warisan/Pusaka di Gedung Kemenko PMK, Jakarta Selasa (10/03/2020) kemarin.
Sejauh ini, kata Alfedri, pemerintahbKabupaten Siak telah berkomitmen terhadap upaya pelestarian cagar budaya.
“Makanya, saat menjadi tuan rumah Festival JKPI nanti akan mengusulkan Kota Siak sebagai Kota Warisan Dunia (World Haritage) UNESCO, yang rencananya pada agenda seminar internasional akan mengundang Keynote Speaker yang berkompeten baik dari UNESCO, maupun dari pejabat di kementerian,” imbuh Alfedri lagi.
Seminar Internasional nantinya mendatangkan pembicara dari Intangible World Cultural Heritage, Asia Pacific (Warisan Budaya Dunia Tidak Berwujud Untuk Wilayah Asia Pasifik) asal Korea.
Selanjutnya, ada juga Menteri Pariwisata Uni Emirat Arab dari UNESCO, serta tiga pembicara dari Menteri PU, dan Rektor Universitas Indonesia (UI) pada seminar internasional, Festival Pusaka Nusantara di Kabupaten Siak. (MCR)
