Layanan Disney+ Kini Punya 50 Juta Pelanggan

LAMANRIAU.COM, SAN FRANSISCO – Walt Disney Company mengumumkan bahwa per 8 April 2020 layanan video on demand mereka, yakni Disney+, telah memiliki 50 juta pelanggan di seluruh dunia. Angka ini melonjak drastis dari Februari lalu yang tercatat 28 juta pelanggan.

Penambahan 22 juta pelanggan hanya dalam waktu dua bulan ini diperoleh setelah Disney memperluas layanan tersebut ke sejumlah negara, termasuk India, Jerman, Italia, Spanyol, Austria, hingga Swiss.

“Kami senang sekali Disney+ mendapat sambutan yang baik di seluruh dunia. Kami pun yakin ini adalah sebuah pertanda baik bagi ekspansi kami ke wilayah Eropa Barat, Jepang, dan semua Amerika Latin hingga akhir tahun ini,” ungkap Kevin Mayer, Head of Direct to Consumer Disney, seperti dilansir The Verge.

Dengan angka ini, Disney+ kini menempati posisi ketiga sebagai layanan video on demand dengan jumlah pelanggan terbesar setelah Netflix dan Amazon Prime.

Disney+ baru diluncurkan pada lima bulan lalu, tepatnya di November 2019. Disney+ menjadi jawaban Disney untuk tetap bersaing dan menghasilkan pundi-pundi di tengah badai pandemi virus corona yang menghantam sebagian besar wilayah di Bumi ini.

Pandemi virus corona memang menelantarkan sejumlah bisnis milik Disney, termasuk tutupnya sejumlah taman bermain Disney di beberapa negara. Sebagai salah satu sumber penghasilan terbesar, Disney tentu harus memikirkan strategi agar tetap meraih keuntungan, dan Disney+ mungkin bisa menjadi solusinya. (ILC)

Ikuti berita lamanriau.com di GoogleNews

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *