BLT Lebih Penting, DPRD Minta Pemko dan Pemprov Riau Hentikan Pelaksanaan Program Kartu Prakerja

LAMANRIAU.COM, PEKANBARU  Presiden Joko Widodo (Jokowi) diminta untuk menunda pelatihan online Program Kartu Prakerja dan diganti saja dengan Bantuan Langsung Tunai (BLT) kepada masyarakat yang terdampak krisis wabah virus korona (COVID-19).

Pasalnya rakyat pada lapisan bawah lebih membutuhkan bantuan pangan untuk dikonsumsi daripada program pelatihan online tersebut, ditengah-tengah himbauan masyarakat disuruh berdiam diri dirumah namun tak berpenghasilan.

“Kita meminta sama bapak Presiden Ir. Joko Widodo (Jokowi) untuk menghentikan pelaksanaan Kartu Prakerja, dan diubah saja menjadi BLT,” tegas Ruslan Tarigan, anggota Komisi IV DPRD Kota Pekanbaru, seperti dilansir gagasanriau.com, Minggu (6/4/2020).

Selain itu, kata Politisi PDI Perjuangan ini, Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru dan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau untuk tidak menjalankan program kartu prakerja tersebut.

“Saat ini yang paling dibutuhkan itu soal ketersedian pangan buat rakyat, itu saja yang harus diurus dulu, karena jika tidak segera tertangani akan menyebabkan krisis pangan dan krisis sosial di daerah ” tegas Wakil Ketua Bidang Buruh DPD PDI Perjuangan Riau ini.

Jika pun masyarakat dipaksa ikut program tersebut, dikatakan Jubir Fraksi PDIP di DPRD Kota Pekanbaru ini, tidak juga berpengaruh, lantaran banyak aplikasi secara online tempat masyarakat untuk belajar secara gratis, dan dicontohkannya, salah satunya adalah Youtube.

Sementara itu, ada Rp20 triliun duit yang dianggarkan dalam program tersebut. Duit yang banyak itu, kata Ruslan, lebih bermanfaat disalurkan langsung kepada rakyat untuk membeli pangan disaat krisis korona saat ini. (*)

Ikuti berita lamanriau.com di GoogleNews

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *