Hukrim  

Polda Riau Proses Pembobolan Rekening Nasabah Miliaran Rupiah di Bank BJB Pekanbaru

Kabid Humas Polda Riau, Kombes Pol Sunarto

LAMANRIAU.COM, PEKANBARU – Kepolisian Daerah (Polda) Riau mencium adanya aroma kejahatan yang dilakukan oknum pegawai Bank Jawa Barat-Banten (BJB) Kantor Cabang Pekanbaru. Dugaan penyimpangan itu mengakibatkan nasabah bank tersebut mengalami kerugian hingga miliaran rupiah.

Pengusutan perkara itu diketahui telah dilakukan sejak beberapa bulan yang lalu. Hingga akhirnya perkara itu ditingkatkan ke tahap penyidikan.

Adanya penyidikan itu diketahui dari Surat Pemberitahuan Dimulainya Penyidikan (SPDP) yang diterima Kejaksaan Tinggi (Kejati) Riau. SPDP itu diterima sejak beberapa waktu yang lalu.

“SPDP sudah masuk,” ujar Muspidauan di ruangannya, Senin (27/4).

Menanggapi SPDP itu, pihak Kejaksaan kemudian menunjuk sejumlah Jaksa untuk bertindak sebagai Penuntut Umum. Para Jaksa ini bertugas menelaah dan meneliti berkas perkara jika telah dilimpahkan oleh penyidik.

Terpisah, Kabid Humas Polda Riau Kombes Pol Sunarto, juga tidak menampik adanya pengusutan perkara itu. “Masih proses,” kata perwira menengah Polri yang akrab disapa Narto itu.

Sementara itu, dari informasi yang dihimpun, kejahatan perbankan itu diduga dilakukan oleh oknum pegawai di BJB KC Pekanbaru, dalam rentang waktu 2014 hingga 2017. Adapun bentuk kejahatannya adalah dengan membobol rekening milik nasabah yang nilainya mencapai miliaran rupiah.

Kecurigaan adanya pembobolan rekening itu diketahui dari kecurigaan pemilik dan pengelola rekening yang merasa fasilitas kreditnya di bank tersebut tidak kunjung lunas. Padahal dana yang masuk ke rekening-rekening itu sudah melebihi kewajibannya selaku debitur.

Disinyalir dana tersebut sengaja disalahgunakan dan diambil oleh oknum pegawai bank dengan berbagai modus. Antara lain, memalsukan tandatangan pemilik rekening, menggunakan cek yg diambil diam-diam, atau menggunakan cek yang tidak pernah diberikan kepada nasabah dan masih ada di bank.

Sejauh ini belum ada keterangan resmi dari pihak BJB KC Pekanbaru. Sang kepala cabang, Rachmat Abadi, tidak merespon upaya konfirmasi yang ditujukan kepadanya.

(haluanriau.co)

Ikuti berita lamanriau.com di GoogleNews

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *