LAMANRIAU.COM, PESISIR SELATAN – Kawasan objek wisata Jembatan Pelangi, Muara Kandis Pungasan, Kecamatan Linggo Sari Baganti Kabupaten Pesisir Selatan, rusak parah akibat hantaman gelombang pasang yang terjadi beberapa minggu lalu.
Pantauan minangkabaunews.com pada Sabtu 30 Mei 2020, terlihat beberapa unit jembatan bambu pada kawasan itu, roboh karena hantaman gelombang pasang yang terjadi satu pekan lalu.
Selain itu, bibir pantai tampak datar setelah terjangan gelombang pasang. Dan sekitar ratusan pohon cemara yang selesai tanam, habis tumbang tersapu gelombang pasang.
Terkait peristiwa itu, Wali Nagari Muaro Kandis Pungasan El Kamsi mengatakan, kondisi paling parah tersapu gelombang pasang terjadi tepat pada malam takbiran sehari sebelum lebaran.
Yang mana, akibat sapuan gelombang pasang yang cukup besar itu, membuat kerugian terjadi pada kenagarian Muara Kandis Punggasan.
“Wisata ini pembangunannya menggunakan Anggaran Dana Desa sebesar Rp 60 juta. Dalam pengerjaan wisata Pelangi ini kami lakukan secara Swadaya dengan masyarakat setempat,” ujar El Kamsi, Minggu 31 Mei 2020.
El kamsi berharap Pemerintah Kabupaten dan Provinsi menyikapi persoalan abrasi ini. Sebab pembangunan wisata ini menggunakan Dana Desa, agar segera melakukan perbaikan termasuk penanaman pohon Cemara yang rusak, ucapnya.
Ia menerangkan tiga titik jembatan pelangi rusak habis hantam gelombang. Panjang 30 meter dua titik roboh, dan satu titiknya lagi sepanjang 50 meter.
Akibat gelombang pasang tersebut mengalami kerugian sekitar Rp 40 juta. Sangat sayang, kawasan objek wisata ini, belum sempat buka karena terhambat PSBB. (MNC)
