LAMANRIAU.COM, KOTABARU – Ketua Himpunan Pemuda Pelajar Mahasiswa Keritang (HPPMK), Ibnu Adha Rahmansyah berharap Pemerintah Kabuapten Indragiri Hilir dan Pemprov Riau memberikan reepon yang cepat terhadap kerusakan infrastruktur jalan di Kotabaru, Kecamatan Keritang, Kabupaten Indragiri Hilir.
Masyarakat mengeluhkan kondisi jalan yang berlubang dan rusak parah sudsh dialami puluhan tahun. Belum ada itikad pemerintah untuk memperbaiki kondisi tersebut.
“Keberadaan infrastruktur jalan memiliki peran yang sangat penting dalam menunjang pemenuhan hak dasar masyarakat. Karena itu merupakan akses utama transportasi masyarakat dari dan ke daerah ini,” kata Ibnu, Rabu (10/6/2020).
Dengan demikian, lanjut dia, dapat dikatakan bahwa infrastruktur jalan merupakan modal yang sangat dibutuhkan dalam mendukung kegiatan di berbagai bidang terutama dalam sektor perekonomian.
“Kami sangat kecewa pada Pemerintah Provinsi dan Kabupaten yang seakan tidak peduli dengan pembangunan daerahnya. Kami akan segera menbuat surat pernyataan sikap dari HPPMK,” tambah Ibnu.
Senada dengan Ketua, Sekjen HPPMK, Firdaus menyebutkan bahwa sesuai dengan kenyataan bahwa jalan di Kecamatan Keritang sudah sangat rusak parah, berlubang, berlumpur, dan berbahaya bagi keselamatan masyarakat.
“Oleh karena itu, kami minta kepada Pemerintah Provinsi dan Kabupaten terutama pada Bapak Bupati Inhil untuk menanggapi kondisi jalan yang sudah bertahun-tahun lamanya berada di kubangan lumpur,” imbuhnya.
“Kami sebagai mahasiswa dan masyarakat menuntut hak kami untuk menikmati pembangunan yang layak, karena kami bayar pajak,” lanjut dia saat membacakan pernyataan sikap di Parit Rahmat Desa Kuala Keritang.
Korlap aksi revolusi 4.0, Rahmat Ridho Akbar menyebutkan inti pernyataan sikap bahwa Himpunan Pemuda Pelajar Mahasiswa Keritang-Pekanbaru menuntut Pemerintah menindaklanjuti persoalan ini.
HPPMK menyatakan sikap mendesak kejelasan masalah pembangunan jalan di Kecamatan Keritang, Jalan Simpang Ara Kempas menuju Nusantara Jaya Keritang, Jalan Desa Kuala Keritang menuju Talang Jangkang Kemuning, dan Jalan Kotabaru Reteh Keritang menuju Jalan Pulau Kijang Reteh.
Kemudian HPPMK menyatakan sikap untuk transparansi dana dari Pemerintah Indragiri Hilir dan Provinsi Riau selama ini untuk di Kecamatan Keritang, khususnya.
Untuk informasi, baru-baru ini HPPMK sudah berdiskusi dengan aparatur Pemerintah Kecamatan Keritang melalui Camat Hady Rahman, Kapolsek Keritang dan Babinsa serta Kades Kuala Keritang.
“Hanya saja, setakat ini Kades Kuala Keritang sudah bergotong royong swadaya masyarakat untuk menimbun lubang secara sementara,” jelas dia.
HPPMK juga meminta Pemerintah benar-benar serius menindaklanjuti permasalahan ini . Dan harap perjuangan pihaknya direspon dengan baik. (rls)
