LAMANRIAU.COM, PEKANBARU – Melihat sosok H Indra Gunawan Eet, banyak yang tak menduga kalau pria tanah desa dari Jalan Parit Bangkong Kabupaten Bengkalis itu pejabat penting di daerah ini. Tetapi begitulah Engah Eet — biasa ia disapa, dengan gaya sederhana mengoleksi sejuta prestasi hingga menoreh puncak karier sebagai Ketua DPRD Riau saat ini.
Tampil apa adanya, Engah Eet selalu membaur dengan masyarakat, kemana pun dia hadir. Pria 46 tahun itu boleh dikata tak hobi tampil resmi. Itu pula yang membuat masyarakat tidak canggung berdekatan dengannya.
Indra Gunawan Eet dilantik sebagai pimpinan tinggi wakil rakyat Riau pada Senin 7 Oktober 2019. Dia dipercaya oleh Partai Golkar sebagai pemenang Pemilu di Riau tahun 2019, untuk memimpin lembaga tersebut.
Usai mengambil sumpah, Engah Eet langsung memimpin sidang resmi di DPRD Riau. Gaya humor yang menjadi modal, menampilkan rasa baru bagi lembaga politik, setelah sekian waktu tegang sepanjang pelaksanaan Pemilu.
“Memimpin politik itu tak perlu tegang. Sederhana, tapi mampu mengambil langkah bijaksana,” ujar Engah Eet pada suatu waktu.
Pengalamannya selama tiga periode di DPRD Kabupaten Bengkalis, Engah Eet tak canggung menghadapi pasang dan surut dalam dunia politik. Ia bahkan merasa semakin matang menentukan pilihan sikap dan kebijakan yang akan diambil.
“Fokus utama saya tentu politik. Ketika suatu hal dijalani, kita harus melakukan yang terbaik. Selagi untuk menjaga ritme dan substansi yang diinginkan Insya Allah bisa kita jaga. Politik adalah pengabdian,” lanjut dia.
Dalam hal organisasi, Engah Eet juga sudah memulai sejak usia baru masuk masa remaja. Dia sempat memimpin Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kabupaten Bengkalis beberapa periode.
Dia juga aktif sebagai Ketua Rumpun Dagang Melayu Kabupaten Bengkalis, Wakil Ketua HIPMI Bengkalis hingga Dewan Pelatih Boxer Nasional.
Dalam bidang politik, Engah termasuk loyalis hingga terpilih memimpin DPD II Partai Golkar Kabupaten Bengkalis. Karier itu didapat dari pengalaman memimpin Angkatan Muda Partai Golkar (AMPG).
Semua torehan pengalaman, diambil dari hasil pergaulan luas yang selalu masuk dalam suasana apapun dan dengan siapapu. Bahkan Engah Eet muda mengaku paling sering berkelahi, gaya preman ala anak kampung, bentuk luasnya pergaulan yang dijalankan.
Bangun Kampung
Meski dikatakan “budak degil”, Engah Eet bukanlah hadir dari generasi tanpa batas. Sejak memulai karier organisasi, dia selalu berhasrat untuk membangun kampung halaman. Momen yang tepat itu dirasa sudah saatnya, maju sebagai kontestan di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2020 di negeri Junjungan.
Hasrat tersebut bukan tanpa hitungan matang. Walau harus meninggalkan jabatan saat ini sebagai Ketua DPRD Riau yang sudah susah payah diraih di Pemilu kemarin.
“Bukan saya tidak bersyukur dengan jabatan saat ini, saya balik kembali ke Bengkalis karena melihat kondisi saat ini, baik pemerintahan, pendidikan, kesehatan dan ekonomi masyarakat saya merasa terpanggil,” tegasnya.
Seperti dilihat otonomi daerah diperlakukan sejak tahun 2000 lalu. APBD Bengkalis saat itu cukup besar bahkan sampai 4 triliun rupiah pertahunnya kalau dikalikan sampai tahun 2020 ini sudah mencapai sekitar 80 triliun rupiah, tetapi masih ada jalan-jalan, sekolah bahkan pelayanan kesehatan di bawah standar.
“Menangis saya melihat kondisi ini, makanya saya terpanggil hari ini, saya relakan jabatan ketua DPRD Riau untuk membangun Bengkalis. Sebagaimana motto saya menyatukan negeri untuk Bengkalis memakmurkan negeri ini,” yakinnya.
“Langkah saya maju calon Bupati Bengkalis serius, bukan main main,” lanjut dia.
Belum ada keputusan dari Golkar soal siapa yang ditunjuk sebagai pasangan calon di Kabupaten Bengkalis, Engah tetap yakin pilihan partai beringin ada pada dirinya. “Tunggu saja waktunya,” ulang dia.
Hobi tak Biasa
Lebih jauh mengenal sosok Engah Eet, bukan sekedar gaya sederhana. Anak pasangan dari Siti Chodijah dan H Darli Markawi juga punya hobi tak lazim masyarakat kebanyakan. Dia penyuka olahraga ekstrime hingga jiwa dan talenta seni kurang populer di kalangan anak Melayu.
Engah Eet sering melakoni olahraga survival dan adventure seperti bela diri, moto cross, sepakbola, badminton, tarung derajat hingga memancing. Satu kelebihan Eet adalah kecepatan daya tangkapnya. Ia berhasil mengukir prestasi dalam waktu yang terbilang cepat. Di seni bela diri tarung derajat tersebut hanya perlu waktu sekitar empat bulan untuk berlatih.
“Empat bulan saya mulai belajar, saya bisa mengalahkan senior saya dan berhasil mengikuti seleksi kejuaraan pada waktu itu dan dapat medali emas,” ucap Eet.
Ketika kuliah di Universitas Pakuan Bogor, pria yang mengambil Jurusan Teknik Sipil ini juga aktif berorganisasi. Eet pernah menjabat sebagai ketua Mahasiswa Pencinta Alam (Mapala), pelatih utama tarung derajat dikampus hingga menjadi pengurus inti dalam Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Pakuan Bogor.
Sedangkan seni, penyuka aliran musik rock ini justru pernah tercatat sebagai gitaris terbaik.
“Engah ini dari bujangan lagi paling hobi bergitar. Hebatnya, gitar dibuat sendiri. Delapan kilo beratnya, dua jam memainkan. Saat itu dia jadi juara terbaik,” kata teman dekat, Cecep, bertutur cerita tentang hobi Engah Eet.
Engah Eet pun menambahkan, gitar yang dibuat itu berkat dari degilnya meracuni pohon nangka milik bapak kost sewaktu dia berkuliah.
“Sayo kasi racun, matilah pokok nangko tu. Lalu sayo sampaikan ke bapak kos, dari pada tumbang ke rumah biarlah sayo tebang. Jadilah sayo buat gitat,” ujar Eet membagi pengalaman tersebut.
Di bidang musik, Eet menuturkan ia memadukan berbagai jenis aliran musik seperti rock, hardrock, speed, pop dan Melayu. Bahkan ayah satu anak penggemar berat Edane Band ini juga punya grup band Parlement dengan lagu andalan Bingal.
”Saya tak punya aliran, tapi saya memadukan beberapa genre dan menjadi karakter musik saya,” tuturnya.
Sejak kecil Eet telah mencintai seni musik. Ia mengaku musik telah mendarah daging baginya bahkan sejak dalam kandungan. Belajar musik otodidak dan menekuninya.
“Saya suka bermain musik, melihat orang olahraga saya juga suka. Tapi kalau sudah suka saya akan fokus untuk bisa menguasainya. Alhamdulillah dua-duanya berhasil,” pungkas pemilik gelar Doctor of Philosophy (PhD) dari Selangor University (Malaysia) ini.***
BIODATA
Nama :
H. Indra Gunawan Eet, PhD
Tempat dan Tanggal Lahir :
Bengkalis, 30 Agustus 1974
Agama : Islam
Partai Politik : Partai Golkar
Alamat :
Jalan Kelapapati Tengah Bengkalis
Riwayat Pendidikan
• SDN 09 Bengkalis
• SMPN 01 Bengkalis
• STM Muhammadiyah Pekanbaru
• D3 Engineering Interior Design
• S1 Unilak Pekanbaru
• S2 UIR Pekanbaru
• S3 University Selangor
Riwayat Organisasi
• Ketua KNPI Kabupaten Bengkalis
• Ketua Rumpun Dagang Kabupaten Melayu Bengkalis
• Wakil Ketua HIPMI Kabupaten Bengkalis
• Dewan Pelatih Boxer Nasional
• Ketua DPD Golkar Kabupaten Bengkalis
• Ketua AMPG Bengkalis
• Sekretaris DPD Golkar Riau
• Ketua Pengprov Kodrat Riau
Riwayat Pekerjaan
• Anggota DPRD Bengkalis 2004-2009
• Anggota DPRD Bengkalis 2009-2014
• Wakil Ketua DPRD Bengkalis 2014-2019
• Ketua DPRD Provinsi Riau 2019-2024
