Satu Warga Dumai Terpapar Covid-19 Meninggal Dunia

LAMANRIAU.COM, DUMAI – Tim Gugus Tugas Covid-19 Kota Dumai, mencatat satu warganya, Tn. P (42 ) warga Kelurahan Buluh Kasap, meninggal dunia akibat terpapar Covid-19, Minggu 27 September 2020.

“Beliau sebelumnya masuk RS dengan keluhan sesak napas hebat pada tanggal 24 September 2020 dan meninggal pada 25 September 2020, ” kata juru bicara Gugus Tugas Covid-19 Kota Dumai dr. Syaipul, Minggu  27 September 2020.

Diterangkannya, pasien yang meninggal dunia ini telah dimakamkan sesuai protokol kesehatan Covid-19, di makam umum marga sarana Bagan Besar Kota Dumai.

Syaiful menjelaskan, dengan tambahan satu pasien meninggal dunia ini, maka update Covid-19 Kota Dumai hingga hari ini total pasien meninggal dunia berjumlah 15 orang.

“Kami tim Gugus Tugas Covid-19 Kota Dumai turut berduka cita dan atas wafatnya almarhum,” imbuhnya.

Dijelaskannya, pada Minggu hari ini terjadi penambahan pasien Covid-19 sebanyak 27 kasus baru, dimana 13 kasus merupakan pasien kontak erat dari kasus terkonfirmasi positif sebelumnya, dan 14 pasien merupakan suspek, dengan 4 orang dirawat di RS dan 23 menjalani isolasi mandiri.

Dan berita baiknya, hari ini pasien yang sembuh lebih banyak dari penambahan pasien Covid-19. “Jumlah pasien kita yang sembuh hari ini berjumlah 37 pasien sedangkan penambahan berjumlah 27,” paparnya. 

Syaiful mengaku, jumlah yang sembuh ini telah menunjukan trend yang bagus, dimana angkanya selalu meningkat, semoga angkanya akan selalu lebih tinggi ketimbang penambahan.

Untuk data keseluruhan, tambahnya, pasien terkonfirmasi positif Covid-19 hingga saat ini sebanyak 743 kasus dengan rincian isolasi mandiri 414 orang, dirawat di Rumah Sakit 40  orang, pasien sembuh 274 orang dan meninggal dunia 15 orang.

Dirinya mengajak seluruh masyarakat untuk mematuhi protokol kesehatan, gunakan masker dengan baik dan benar, mencuci tangan menggunakan sabun dan air mengalir, dan menjaga jarak. 

“Kita berharap seluruh masyarakat Dumai, bisa benar-benar disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan, dan dari kasus kematian warga kita diatas, kami meminta kepada masyarakat untuk selalu menggunakan masker bila keluar rumah,” ingat dia.

Dia menyebutkan, Covid-19 ini nyata adanya. Jadi masyarakat yang harus bijak dan cerdas. ‘Seluruh fakta ilmiah sangat jelas menunjukkan SARSCoV2 sebagai penyebab COVID-19 nyata adanya,” pungkas dia. ***

Ikuti berita lamanriau.com di GoogleNews

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *