LAMANRIAU.COM, PEKANBARU – Kabar duka kembali menyelimuti dunia kesehatan di Provinsi Riau, seorang perawat di Rumah Sakit Islam Ibnu Sina Pekanbaru, Sisca Febrianti (31), meninggal dunia akibat terpapar virus Corona (Covid-19).
Sisca Febrianti merupakan perawat yang bertugas ruang isolasi RS Ibnu Sina sejak April 2020 lalu. Semasa hidup, Sisca telah berjuang bersama rekan kerja bagi penanganan pasien Covid-19 pada rumah sakit tersebut.
“Kami amat berduka dan merasa kehilangan. Almarhumah perawat yang loyal dan berdedikasi tinggi. Enam bulan lalu bertugas di ruang isolasi, almarhumah tidak pernah mengeluh dan tidak pernah minta pindah area kerja,” kata Juru Bicara Tim Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Provinsi Riau, dr Indra Yovi, Rabu 7 Oktober 2020.
Namun semangat kerjanya yang tinggi mulai terganggu sejak 8 hari lalu. Sisca terpapar virus Corona tersebut hingga hari ini dan menghembuskan napas terakhir di RS Islam Ibnu Sina.
Sisca adalah tenaga kesehatan kedua yang meninggal setelah berjuang menangani pasien Covid-19 hingga terpapar langsung. Sebelumnya seorang perawat RSUD Kota Dumai, Riani (50), juga meninggal dunia pada Selasa 8 September 2020 yang lalu.
“Sebelum meninggal, almarhumah ini sempat pindah ke ruang ICU selama 6 hari lalu harus memakai ventilator. Namun tubuh Sisca tak mampu menahan dahsyatnya serangan virus hingga menghembuskan nafas terakhirnya. Ini sudah takdir almarhum wafat sebagai pahlawan kemanusiaan,” ungkap Yovi.
Almarhum Sisca adalah seorang pejuang bagi keluarga, sejak kepergian ayahnya beberapa waktu lalu. “Almarhum menafkahi dua adiknya karena sang ayah telah tiada,” ujar dr Indra Yovi.
Yovi mengaku, sebagai tenaga kesehatan pihaknya harus langsung berhadapan dengan pasien Covid dalam ruangan isolasi. “Ini yang membuat kami sangat terpukul dan merasa kehilangan,” ujar Yovi sedih.
Sejauh ini Riau sudah kehilangan 6 orang tenaga kesehatan, empat orang dokter dan dua orang perawat selama masa pandemi Covid-19 melanda daerah ini. (sbr/irc)
