Mimbar  

Semuanya Ini Hanyalah Titipan Allah

LAMANRIAU.COM – Jika kita merasa memiliki sesuatu, bisa harta kekayaan, pangkat jabatan, pasangan, anak-anak, rumah, kendaraan dan lain sebagainya dari urusan dunia ini, maka yakinilah bahwa semua itu hanya titipan. Bahkan hidup dan mati kita pun hanyalah titipan.

Baca : Tiga Golongan tak Dilihat Allah Pada Hari Kiamat

Kita tidak memiliki apa-apa jika Allah SWT tidak memberi kepada kita. Kita tidak punya apa-apa jika Allah tidak menghendakinya.

Selaiknya sebuah titipan, pasti ada saatnya titipan itu akan kembali oleh sang pemilik. Dan, juga akan ada saatnya sang pemiliki mempertanyakan apa yang telah terjadi dengan titipannya. Maka, demikian pula dengan titipan Allah SWT kepada kita.

Rasulullah SAW bersabda, “Tidak akan bergeser dua telapak kaki seorang hamba pada hari kiamat sampai Ia d-itanya (d-imintai pertanggungjawaban) tentang umurnya kemana d-ihabiskannya, tentang ilmunya bagaimana Ia mengamalkannya, tentang hartanya; dari mana d-iperolehnya dan ke mana d-ibelanjakannya, serta tentang tubuhnya untuk apa d-igunakannya.“(HR. Tirmidzi).

Mata kita gunakan untuk apa? Apakah untuk membaca dan merenungi tanda-tanda kebesaran Allah SWT, sehingga makin kuat iman kita kepada-Nya, ataukah justru gunakan untuk bermaksiat? Lisan kita gunakan untuk apa? Apakah basah dengan dzikir dan ucapan-ucapan yang Allah ridhoi, ataukan sibuk dengan ucapan dusta dan sia-sia?

Demikian juga dengan berbagai hal yang menurut kita adalah milik kita, dan untuk apakah kita gunakan, apakah untuk mendekat kepada Allah atau malah menjauhi-Nya?

Maasyaa Allah.. Setiap segala sesuatu adalah milik Allah dan akan kembali kepada-Nya. Allah SWT berfirman, “Kepunyaan Allah-lah segala yang ada d-i langit dan d-i bumi; dan kepada Allahlah d-ikembalikan segala urusan.” (QS. Ali Imron [3] : 109).

Semoga Allah SWT senantiasa memberikan hidayah-Nya kepada kita sehingga kita senantiasa menyadari bahwa segala kita yang miliki adalah titipan dari Allah SWT. Dan yang pasti kelak akan meminta pertanggungjawaban ke hadapan-Nya.

Semoga kita termasuk orang yang amanah dalam mengemban amanah tersebut untuk hanya pergunakan pada urusan-urusan yang Allah ridhoi. Aamiin yaa Robbal aalamiin. (ILC)

Ikuti berita lamanriau.com di GoogleNews

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *