Rindu Makan Sempolet, Ada di Kedai Kopi Pepaya

LAMANRIAU.COM, PEKANBARU – Jangan bilang orang Melayu jika belum makan Bubur Sempolet. Bidal orang tua dulu, mengingatkan kita racikan bubur sagu dan sayuran khas Melayu Riau dan Kepulauan Riau.

Nenek moyang orang Melayu banyak memiliki berbagai makanan khas yang enak dan lezat, untuk tetap terjaga dan lestari sepanjang masa. Salah satunya Bubur Sempolet.

Bubur Sempolet bagi masyarakat Melayu pesisir dan kepulauan sudah jadi makanan pelengkap menu makanan acara pesta, kenduri dan syukuran. Baik pejabat negara maupun masyarakat.

Bubur Sempolet merupakan makanan khas berkuah kental, memilki rasa yang gurih dan sedikit pedas. Bahannya dibuat dari tepung sagu, bumbu, pakis dan kangkung. Berisi tambahan lain, seperti kerang, udang atau seafood dan lainnya.

Biasanya Bubur Sempolet dimakan dalam keadaan panas atau hangat, karena kuahnya akan mengental jika telah dingin.

“Sebagai orang Melayu atau sudah tinggal di Riau, kita harus mencintai makanan asli daerah. Makanan ini, harus tetap berkembang sampai ke anak cucu, untuk menjaga budaya dan kearifan lokal,” kata Lina Marlina, Kedai Kopi Pepaya, di Jalan Pepaya, Pekanbaru, Selasa 3 November 2020.

Lina Marlina menjelaskan, Bubur Sempolet menggunakan bahan dasar sagu berisi sayuran dan berbagai seafood dengan rasa pedas sangat memanjakan lidah.

Selain rasa yang enak dan unik, makanan ini memiliki manfaat kesehatan yang bagus, karena kaya akan gizi.

Berikut rincian kandungan gizi yang terdapat pada makanan sempolet :

1. Pakis mengandung Beta Karoten, Vitamin B Kompleks, Protein Nabati, Kadar Lemak yang rendah.

2. Sagu mengandung Kabohodrat, Protein, Serat, Kalsium, Zat Besi.

3. Udang mengandung Protein Hewani, Lemak Tak Jenuh, Vitamin B1, Vitamin A, Mineral Chitosan, Klorin, Iodin, Fosforun, dan Rendah Kalori.

4. Kerang mengandung Asalm Lemak Omega-3, Yodium, Protein, Vitamin A, Vitamin E, Vitamin B12, Selenium, Magnesium Zink, Kaliuim, dan Zat Besi.

5. Kangkung mengandung Protein, Zat Besi, Vitamin C, Lemak, Vitamin A, Karbihidrat, Fosfor, Serat, dan Kalsium.

“Bagi pemula, rasanya memang terasa asing di lidah. Namun setelah dinikmati rasa itu menjadi sedap dan menyenangkan. Apalagi bahannya kaya akan protein dan vitamin yang bagus untuk kesehatan tubuh,” jelas Lina Marlina. ***

Ikuti berita lamanriau.com di GoogleNews

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *