LAMANRIAU.COM, BENGKALIS – Musim hujan yang melanda Riau dua bulan belakangan semakin membuat resah warga Desa Muara Dua, Kecamatan Siak Kecil, Kabupaten Bengkalis. Pasalnya, kondisi jalan menuju desa rusak parah. Warga semakin sulit untuk masuk atau keluar dari desa tersebut.
Baca : Bertahun Sudah, Warga Kota Minyak Ini Nikmati Jalan Rusak
Kerusakan jalan ini sebenarnya sudah berlangsung lama, namun tak ada tanda-tanda pemerintah daerah setempat akan memperbaikinya. Padahal Gubernur Riau, Syamsuar, saat berkunjung ke desa itu pernah meminta Pemkab segera membantu memperbaiki infrastruktur jalan tersebut.
Merasa prihatin dengan nasib warga Desa Muara Dua, pihak PT Guna Tata Wahana (GTW) kembali membantu memperbaiki jalan akses yang rusak parah. Perbaikan jalan berlangsung pada Sabtu 7 November 2020.
Perusahaan yang bergerak dalam sektor peremajaan sawit ini menurunkan alat beratnya untuk menimbun dan meratakan jalan yang berlubang.
Kepala Desa Muara Dua, Eko Riyono menjelaskan, pekerjaan perbaikan jalan ini secara swadaya oleh warga dengan bergotong royong dibantu alat berat dan operator PT GTW.
“Perbaikan pada titik kerusakan yang sangat parah dan membuat kendaraan warga tidak bisa melintasi daerah tersebut,” ujarnya.
Menurut Eko, hampir keseluruhan ruas jalan menuju Desa Muara Dua dalam kondisi rusak dan berlubang. Hal ini sangat membahayakan pengendara mobildan sepeda motor yang melintas. Waktu tempuh untuk masuk dan keluar desa itu pun menjadi sangat lama.
Kades Bersyukur Adanya PT GTW
Ia mengatakan selama adanya PT GTW sudah beberapa kali membantu memperbaiki jalan yang rusak parah tersebut.
“Sejak sebagai mitra program replanting desa Muara Dua, PT GTW banyak membantu warga, khususnya memperbaiki jalan. Kami ucapkan terima kasih atas bantuannya kepada warga Muara Dua,” ujar Eko.
Namun demikian, Eko berharap Pemkab Bengkalis dan Pemprov Riau dapat segera menganggarkan perbaikan jalan menuju Desa Muara Dua dan beberapa desa lain yang melewati jalan tersebut. “Perbaikan yang kami lakukan sekarang sangat terbatas, sifatnya hanya memperbaiki jalan yang rusak parah. Karena itu kami minta pemerintah dapat memperbaiki secara menyeluruh jalan yang rusak ini,” harapnya.
Sementara itu, pimpinan PT GTW Alexander Pranoto mengungkapkan, pihaknya prihatin dengan kondisi warga. “Sebagai bentuk kepedulian kami sebagai perusahaan yang bergerak tengah masyarakat, maka kami tergerak untuk turut membantu semampu kami,” ujarnya.***
