Artis  

Iyut Bing Slamet Dua Kali Tersandung Kasus Narkoba

Iyut Bing Slamet
Iyut Bing Slamet saat menjalani persidangan kasus Narkoba beberapa waktu lalu.

LAMANRIAU.COM, JAKARTA – Mantan artis cilik, Iyut Bing Slamet kembali tertangkap oleh polisi atas dugaan kasus narkoba di kediamannya, kawasan Johar Baru, Jakarta Pusat. Hal ini telah juga dibenarkan oleh Kasat Narkoba Polres Jakarta Selatan, Kompol Wadi Sabani.

“Iya benar, Polres Jakarta Selatan mengamankan IBS dari kediamannya Johar Baru. Saat ini tengah lakukan penyelidikan oleh Polres Jaksel,” kata Kompol Wadi Sabani, Jumat 4 Desember 2020.

Dalam penangkapan tersebut, polisi menemukan barang bukti sabu milik adik Adi Bing Slamet itu. Ini bukan pertama kalinya Iyut tersandung kasus narkoba. Sebelumnya, ia juga pernah tertangkap dari sebuah hotel kawasan Mangga Besar, Jakarta pada 8 Maret 2011 lalu.

Baca : Artis Reza Artamevia Kembali Ditangkap Terkait Sabu

Kala itu, polisi menemukan barang bukti berupa sabu seberat 0,4 gram beserta alat hisapnya. Pengadilan Negeri Jakarta Barat kemudian menjatuhkan vonis hukuman satu tahun penjara untuk Iyut Bing Slamet.

Namanya Meredup

Nama Iyut Bing Slamet, 52 tahun, memang dalam beberapa waktu terakhir kurang popular. Ia adalah bintang cilik yang mulai bersinar dalam industri musik tanah air pada era tahun 1980-an. Deretan lagu-lagu anak bersama kakaknya Adi Bing Slamet, mampu menarik minat pendengarnya.

Beberapa lagu yang ia bawakan hingga kini masih jadi konsumsi publik tanah air seperti Jangan Usil, Alam Pusaka, dan Adik Manis. Setelah meledak lewat lagu anak-anak, duet kakak beradik Bing Slamet ini melenggang ke pasar lebih luas yakni musik pop.

Dua mantan penyanyi cilik tersebut juga membuat album duet dengan beberapa hits yang sukses besar. Seperti Hatiku Seteguh Karang, Intercom dan Pengayoman.

Sukses dengan sejumlah duet dengan sang kakak, bungsu dari tiga bersaudara ini pun akhirnya merilis album solo. Album solo ini terdiri dari sejumlah lagu hits antara lain Bingung Nih Yeh, Keresahan, Anggrek Ungu Muda, Kehidupan, Rindu, Cuak Cuek, Deraian Air Mataku, Aku Rindu, Biarkan Cinta Menyatu, Hai Remaja dan Mojok Yuk.

Memiliki darah seni, memantapkan langkah Iyut Bing Slamet untuk membintangi sejumlah film produksi kurun waktu 1986-1990. Film-film itu antara lain Merpati Tak Pernah Ingkar Janji dan Aku Benci Kamu karya sutradara Wim Umboh.

Ada pula film Bilur-Bilur Penyesalan arahan Nasri Cheppy, Catatan Si Doi garapan Atok Suharto, Ketika Cinta Telah Berlalu sutradara Adisoerya Abdy dan Mutiara Di Khatulistiwa hasil besutan sutradara Frank Rorimpandey.

Setelah melenggang dalam dunia film, Iyut seolah tidak berhenti menghiasi layar televisi Indonesia dengan membintangi sejumlah judul sinetron. Sebut saja antaranya sinetron Mutiara Cinta produksi Starvision, Mody Juragan Kost keluaran Soraya Intercine Films, dan sinetron Hantu Sok Usil dari rumah produksi Soraya Intercine Films.

Namun kesuksesan Iyut Bing Slamet masa lalu tercoreng setelah tersandung kasus penyalahgunaan narkotika pada 2011. Iyut kembali menjadi perbincangan hangat publik Indonesia karena tersandung kasus yang sama setelah Satuan Reserse Narkoba Polres Jakarta Selatan menangkapnya pada Kamis malam 3 Desember 2020 kemarin. ***

Ikuti berita lamanriau.com di GoogleNews

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *