Riau  

Rasyidi: Kami Sayang dengan Lembaga MUI Riau

Ustadz Drs H Rasyidi Hamzah

LAMANRIAU.COM, PEKANBARU – Meski tak terlibat langsung, ustadz Drs H Rasyidi Hamzah mengaku mengetahui detail pelaksanaan Musyawarah Daerah (Musda) Majelis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi Riau ke-7 yang berlangsung akhir tahun lalu. Ia mengaku patut berkomentar, karena terlibat sebagai pengurus MUI Riau periode 2015-2020.

Baca : Ilyas Husti Ajak Ulama tak Sembarang Komentar Soal Musda MUI Riau

“Menanggapi statement yang terhormat Prof DR H Ilyas Husti MA pada LamanRiau.com tanggal 11Januari 2021 bahwa ulama tidak sembarang komentar tentang Musda MUI Riau. Dapat kami sampaikan bahwa pada zaman reformasi saat ini, hak berpendapat dilindungi undang-undang,” kata Rasyidi, Selasa 12 Januari 2020.

Oleh sebab itu, katanya, sah saja selaku masyarakat dan bagian dari MUI berkomentar. Sebagai pengurus periode lalu, ustadz Rasyidi mengaku ikut mengamati situasi yang terjadi dalam sidang dan rapat. Ia dan tentunya para ulama Riau memberikan perhatian terhadap pelaksanaan Musda, karena sayang terhadap lembaga tersebut.

“Kami menilai ketidakkondusifnya acara tersebut. Ini d i dukung fakta beberapa pernyataan dari pimpinan ormas dan yang duduk pada tim formatur mengundurkan d iri dari kepengurusan MUI beredar dalam media sosial. Bahkan sebagian formatur tidak menandatangani pengesahan pemilihan dari kepengurusan MUI baru yang telah d i susun,” jelasnya.

Ustadz Rasyidi mengakui penyusunan tersebut tidak ada komfirmasi kepada yang bersangkutan sehingga sebagian yang d itunjuk memilih mundur.

“Jika tidak ada apa-apa dalam Musda tersebut, tidak akan terjadi ini, dan ini tidak lazim dalam Musda MUI Riau,” timpalnya.

Ia berharap kepada yang terhormat Prof Ilyas Husti sebagai ketua terpilih tentu lebih bijak dan memahaminya, mau bawa kemana ulama kedepan. “Seharusnya ketua terpilih mengedepankan musyawarah dan mufakat dalam menentukan personal yang duduk dalam pengurus MUI Riau dan tidak menimbulkan ketidakpercayaan sebagian pengurus ormas/ulama kepada ketua terpilih,” katanya.

Ustadz Rasyidi mengaku yakin dengan pengalaman dan ilmu yang d imiliki Ketua MUI Riau yang baru, bisa merangkul semua kalangan. Sebab apalah artinya duduk sebagai pimpinan Kalau sampai tidak dihargai kalangan sendiri.

“Semoga pengurus yang baru bisa bijak dalam berdemokrasi demi tegaknya marwah ulama Riau. Tentu setinggi apapun jabatan pada akhirnya perjalanan hidup kita adalah almarhum,” tutupnya. ***

Ikuti berita lamanriau.com di GoogleNews

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *