AS Terancam Rusuh Lagi Jelang Pelantikan Joe Biden

pelantikan joe biden
Gedung putih Amerika Serikat.

LAMANRIAU.COM, WASHINGTON – FBI sedang melacak banyak sekali obrolan daring yang mengkhawatirkan, termasuk seruan untuk melakukan protes bersenjata menjelang pelantikan presiden Joe Biden minggu depan, menurut Direktur Chris Wray pada Kamis 14 Januari 2021 kemarin.

Baca : Menang, Joe Biden Pimpin Amerika Serikat

Wray, dalam penampilan publik pertamanya sejak kerusuhan 6 Januari di Capitol AS, mengatakan dalam pengarahan keamanan kepada Wakil Presiden Mike Pence bahwa FBI masih prihatin tentang potensi kekerasan pada protes dan demonstrasi Washington dan gedung DPR negara bagian sekitar negara.

Peristiwa tersebut dapat membawa individu bersenjata mendekati gedung pemerintah dan pejabat terpilih. Menurut Wray memperingatkan, seraya mencatat, “Salah satu tantangan nyata ruang ini adalah mencoba membedakan apa yang aspiratif versus apa yang sengaja.”

Wray mengatakan FBI menerima sejumlah informasi “signifikan” yang diteruskannya ke lembaga penegak hukum lainnya sebelum pelantikan. Seperti dilansir dari Associated Press, Jumat 15 Januari 2021.

Berbagi informasi sangat penting sebelum acara publik yang signifikan seperti pelantikan presiden Joe Biden. Tetapi masalah ini mendapat sorotan khusus karena tanda-tanda penegakan hukum tidak siap menghadapi kekerasan. Saat gelombang mematikan gedung Capitol oleh loyalis Presiden Donald Trump.

Pejabat federal telah memperingatkan lembaga penegak hukum lokal bahwa kerusuhan di Capitol kemungkinan akan menginspirasi warga lain dengan niat kekerasan.

“Kami sedang melihat individu yang mungkin ingin mengulangi jenis kekerasan yang sama seperti yang kita lihat minggu lalu,” kata Wray, menambahkan bahwa sejak 6 Januari, FBI telah mengidentifikasi lebih dari 200 tersangka.

“Kami tahu siapa Anda. Jika Anda di luar sana, agen FBI akan datang untuk mencari Anda,” tambahnya.

Lebih dari 100 orang telah d itangkap sejauh ini, kata Wray, dan ada “tak terhitung” penyelidikan lainnya.

Negara-negara bagian secara nasional telah meningkatkan keamanan dalam persiapan untuk kemungkinan protes bersenjata dan kekerasan akhir pekan ini. Terutama pada gedung-gedung negara bagian di tengah sesi legislatif dan upacara pengukuhan.

Para pejabat sedang mengevaluasi kembali rencana keamanan mereka untuk target berisiko tinggi dan polisi untuk kota-kota besar sedang bersiap untuk siaga taktis jika perlu. Buletin FBI awal pekan ini memperingatkan potensi protes bersenjata pada 50 negara bagian. (rri)

Ikuti berita lamanriau.com di GoogleNews

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *