Warga Harus Waspada Meletusnya Gunung Sinabung

gunung sinabung

LAMANRIAU.COM, MEDAN – Gunung Sinabung yang berada di Kabupaten Karo, Sumatra Utara kembali meletus, Minggu 17 Januari 2021 petang sekitar pukul 16.50 WIB dengan menyemburkan abu vulkanik setinggi lebih kurang 500 meter. Masyarakat yang tinggal dekat sungai-sungai yang berhulu pada Gunung Sinabung agar waspada terhadap lahar panas.

Baca : Aktifitas Gunung Sinabung Tunjukkan Gejala Aktif

“Masyarakat yang berada dan bermukim dekat sungai-sungai yang berhulu ke Gunung Seinabung kami minta agar tetap waspada terhadap bahaya lahar,” kata Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Karo, Natanail Perangin-angin.

Ia juga mengatakan, letusan gunung aktif itu terekam pada seismogram dengan amplitudo maksimum 44 mm dan durasi lebih kurang dua menit. “Erupsi Gunung Sinabung atas puncak lebih kurang 2.960 meter atas permukaan laut,” ucapnya.

Gunung Sinabung sebelumnya juga menunjukkan gejala aktif dengan semburan abu vulkanik pada Selasa 10 November 2020 tahun lalu. Bahkan mengalami aktivitas awan panas guguran dengan jarak luncur mencapai 2.500 meter dan tinggi kolom abu mencapai 2.000 meter.

Saat ini, katanya, Gunung Sineabung berada pada status Level III (Siaga). Dengan rekomendasi warga maupun petani agar tidak melakukan aktivitas sekitar desa-desa yang sudah relokasi. Serta lokasi dalam radius 3 km dari puncak Gunung Sinabung.

Selanjutnya radius sektoral 5 km untuk sektor selatan-timur, dan 4 km untuk sektor timur-utara. Jika terjadi hujan abu, masyarakat agar memakai masker bila ke luar rumah untuk mengurangi dampak kesehatan dari abu vulkanik. (rri)

Ikuti berita lamanriau.com di GoogleNews

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *