Renault Kiger Siap Mendarat di Indonesia

Renault Kinger

LAMANRIAU.COM, JAKARTA – Para pecinta otomotif akan terpukau dengan kehadiran Renault Kiger yang mulai memasuki pasaran Indonesia melalui payung Maxindo Renault Indonesia (MRI).

“Kami usahakan semester pertama tahun ini,” jelas petinggi MRI, Rudy Salim, Minggu 31 Januari 2021.

Terkait harganya, Rudy mengaku masih mengkalkulasi harga yang sesuai untuk para konsumen Indonesia. Menurutnya, ada kemungkinan jika harga mobil ini berbandrol Rp200 juta. “Tapi belum pasti, karena kami ingin tingkatkan kualitas dan spesifikasi yang masuk ke Indonesia. Sudah saatnya mobil-mobil Indonesia mendapatkan kualitas Eropa dengan harga Asia,” katanya.

Sementara Kiger sendiri merupakan SUV kompak kembaran Nissan Magnite yang sama-sama produk aliansi Renault-Nissan dengan sebutan CMF-A+ (Common Module Family-A Segment. Maka dari itu jika melihat sekilas keduanya punya perawakan dan lekuk bentuk yang hampir serupa.

Baca : Nissan Kicks Gunakan Mesin Baru 1.300cc Turbo

Tetapi untuk diferensiasi, Renault Kiger punya tampilan lampu dua layer dan keduanya sudah LED, atas sebagai DRL dan bawah yang sejajar bumper merupakan lampu utama. SUV tersebut berbodi kekar, pada sisi samping dengan over fender, side body moulding, dan roof rail.

Velgnya sendiri berdesain anak panah berdiamater 16 inci, sekilas mirip Renault Kwid yang suntik steroid. Atapnya juga mengadopsi model floating, karena pilarnya memakai warna gelap.

Sementara buritannya punya pintu bagasi melandai, lampu yang membentuk huruf C, serta underguard berwarna silver guna mendongkrak jiwa petualang mobil. Untuk urusan interiornya juga punya sentuhan yang beda dari Magnite.

Desainnya cenderung simpel nan sederhana berbalut warna serba hitam. Kemudian head unit berukuran 8 inci yang ada sudah model floating dan panel instrumen sudah digital.

Selain itu, fiturnya sudah lengkap dengan sistem audio terkoneksi Android Auto maupun Apple CarPlay, perintah suara, penjernih udara, wireless charging, lampu ambient, keyless dengan tombol starter, dan pengaturan AC otomatis. Hanya saja kekurangannya pada sunroof.

Mensinya sendiri memiliki panjang 3.991 mm, lebar 1.750 mm, dan tinggi 1.600 mm. Sedangkan panjang wheelbase 2.500 mm dan tinggi terendah ke tanah 205 mm.

Selebihnya jantung mekanis juga akan sama persis dengan Magnite: 1.000 cc dengan tenaga 72 dk dan torsi 96 Nm, serta mesin 1.000 cc turbo dengan output 100 dk dan 160 Nm. Daya maksimumnya itu berpadu pada transmisi manual 5-percepatan atau AMT, sedangkan pada varian turbo, tipe matiknya beda berupa CVT.

Namun hingga saat ini pabrikan Eropa tersebut belum merilis harga Renault Kiger. Pengumuman harga dan pemasarannya akan meluncur pada Maret 2021 mendatang.

Mengingat rivalnya ada yang berbandrol mulai Rp 190 jutaan, sedangkan kembarannya termurah sudah mematok harga atas Rp 200 juta. (rri)

Ikuti berita lamanriau.com di GoogleNews

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *