Pemprov Riau Sudah Cek Semburan Gas Ponpes Al Ihsan

Ponpes Al Ihsan

LAMANRIAU.COM, PEKANBARU – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau sudah mengecek kondisi semburan gas dari sumur bor milik Pondok Pesantren (Ponpes) Al Ihsan Tenayan Raya, Pekanbaru. Kandungan gas yang keluar dari sumur seperti berbahaya.

“Dari peninjauan kami, pastikan gas yang menyembur hingga belasan meter ke udara itu cukup berbahaya,” kata Kadis Kominfo Riau, Chairul Riski, Jumat 5 Februari 2021.

Semburan gas itu berjarak 180 meter dari pipa gas salah satu perusahaan. Sedangkan jarak antara semburan gas dengan sumur gas perkirakan sekitar 1 Km.

“Petugas sore kemarin sudah melakukan pemasangan yellow line untuk batas aman. Kami minta warga menjaga jarak dari titik semburan,” katanya.

Dinas ESDM telah melakukan pengukuran Lower Explosive Limit dan H2S pada titik semburan. Hasilnya, pada jarak 5 meter ada penemuan kandungan LEL 13% dan H2S 1ppm.

“Ini artinya gas cukup berbahaya, potensi terbakar cukup tinggi dan beracun. Untuk itu petugas menginstruksikan evakuasi sementara warga pondok pesantren dan tak diperkenankan warga mendekat,” kata Riski.

Gas pertama kali menyembur pada Kamis 4 Februari 2021 pukul 13.30 WIB. Saat itu, tiga pekerja sedang membuat sumur bor milik Ponpes Al Ihsan hingga kedalaman 115 meter.

Setelah pekerjaan selesai, pekerja mulai mengangkat pipa dari perut bumi. Baru 1 pipa diangkat, tiba-tiba terjadi semburan keras dari lubang sumur.

Danposramil Tenayan Raya Kodim 0301 Pekanbaru, Peltu Ferry Siburian, mengatakan semburan gas setidaknya telah lima kali terjadi di lokasi ini. Dia mengatakan semburan gas kali ini yang paling besar.

“Kejadian siang tadi, tetapi sebenarnya ini sudah sering terjadi di daerah ini. Terakhir tahun 2019. Ini memang paling besar, karena sudah lima kali sebenarnya,” pungkasnya. (dtc)

Ikuti berita lamanriau.com di GoogleNews

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *