LAMANRIAU.COM, PEKANBARU – Untuk melakukan penutupan lubang semburan gas yang terjadi di Pondok Pesantren Al Ihsan Jalan Abdul Rahman Hamid, Tuah Negeri, Kecamatan Tenayan Raya, Pekanbaru. Dinas Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Riau saat ini mulai mendatangkan alat penutupan lubang ke Pekanbaru.
Baca : Pemprov Riau Sudah Cek Semburan Gas di Ponpes Al Ihsan Tenayan Raya
Kepala ESDM Riau, Indra Agus Lukman mengatakan, untuk menutup lubang semburan tersebut, pihaknya bekerjasama dengan perusahaan yakni PT EMP Bentu Kabupaten Pelalawan.
“Untuk melakukan penutupan lubang itu, kami bekerjasama dengan EMP Bentu. Mereka yang mensupport peralatan untuk penutupan nya,” kata Indra, Kamis 11 Februari 2021.
Menurutnya, alat tersebut saat ini sudah mulai pengiriman ke Pekanbaru. Jika tidak ada halangan, alat akan sampai pada Jumat pagi besok dan akan langsung d igunakan.
“Mudah-mudahan alatnya besok pagi sudah datang dan bisa langsung gunakan untuk melakukan penutupan lubang semburan gas,” sebutnya.
Saat ini, alat berat piHak ESDM Riau juga sudah mulai bekerja membuat kanal agar semburan lumpur tidak semakin melebar. Meskipun saat ini intensitas semburan terus menurun.
Indra Agus Lukman mengatakan, semburan gas alam yang terjadi pada Pondok Pesantren (Ponpes) Al-Ihsan berbeda dengan kasus lumpur Lapindo. “Berbeda jauh sekali, kalau kasus semburan lumpur Pekanbaru, dari hasil seismik, kandungan H2S cadangan kita ada pada kedalaman 200 meter. Kalau gas yang sekarang itu gas rawa yang tidak bisa dimanfaatkan,” kata Indra.
Sementara itu, untuk persiapan penutupan ini yang terpenting adalah intensitas semburan bisa pada level 0. “Kami akan menutup semburan saat semburannya 10 kali per 5 menit,” jelasnya. (MCR)
