Benarkah Perempuan Ini Hamil Hanya Dalam Waktu Satu Jam?

Hamil Satu Jam

LAMANRIAU.COM, CIANJUR – Seorang wanita asal Cianjur, Jawa Barat ini mengaku hamil hanya dalam waktu satu jam dan lalu melahirkan. Kisah ini menjadi viral setelah beredar di media sosial beberapa hari lalu. Warga setempat mengatakan perempuan tersebut tak menunjukkan kondisi kehamilan pada umumnya.

Awalnya Siti Jainah (25) warga Kampung Gabungan Desa Sukapura, Kecamatan Cidaun, Kabupaten Cianjur ini sedang bermain dengan anak pertamanya. Saat tengkurap, Siti merasa perutnya sakit.

Bahkan setengah jam kemudian, perutnya membuncit beberapa saat dan tidak lama kembali kempis. Perempuan yang baru bercerai sekitar 4 bulan dan baru melalui masa iddah itu mengaku seperti ada angin yang berhembus kepada dirinya. Seketika ia pun merasa mulas. Kondisi itu pun sempat membuat keluarga khawatir, jika Siti mengalami hal mistis.

“Sempat bingung keluarga juga, melihat kondisi saya yang tiba-tiba merasa sakit perut. Apalagi sebelum perut saya buncit, seperti ada yang masuk ke rahim saya. Beberapa kali perut membucit, tapi tidak lama kempis lagi. Kemudian sekitar 20 menit merasakan mules,” ujar Siti, Minggu 14 Februari 2021 seperti tulisan Detik.com.

Pihak keluarga akhirnya membawa bidan ke rumah. Setelah cek, ternyata Siti sudah mau melahirkan. Tidak lama, proses persalinan terjadi dan seorang bayi perempuan lahir dengan keadaan normal dan sehat. Siti mengalami proses hamil hanya satu jam saja.

Siti mengaku kaget ketika melahirkan seorang bayi. Sebab selama sembilan bulan dirinya tidak merasakan proses kehamilan, apalagi perutnya tidak membuncit layaknya wanita hamil. Bahkan ia mengaku setiap bulannya juga mengalami haid.

“Kaget, sampai setelah melahirkan juga masih kaget. Soalnya haid normal sebulan sekali, tapi bisa melahirkan bayi. Mungkin ini sudah takdir dari Allah swt yang terpenting saya dan dede bayi sehat,” ucapnya.

Hal Mustahil

Sementara itu Kepala Puskemas Cidaun H Eman Sulaeman mengatakan pihaknya masih mencari tahu informasi yang viral tersebut. Namun menurutnya saat ini tidak mungkin terjadi jika seorang wanita melahirkan tanpa proses kehamilan.

Ia menambahkan petugas puskesmas akan terus memantau kondisi kesehatan ibu dan bayi tersebut. “Setelah saya cek ke lokasi bersama-sama kapolsek dan pak camat, keadaan ibu sehat. Kondisi bayi perempuan itu lahir dengan berat bayi 2,9 kilogram dan sehat juga. Akan kami pantau terus kondisi kesehatannya,” ujarnya. (dtc)

Ikuti berita lamanriau.com di GoogleNews

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *