LAMANRIAU.COM, PEKANBARU – Sebagai upaya antisipasi sejak dini, Gubernur Riau Drs H Syamsuar M.Si akan menetapkan status siaga darurat bencana Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) tingkat Provinsi Riau.
Kepala BPBD Riau, Edwar Sanger mengatakan, penetapan status siaga darurat Karhutla berlaku mulai Senin 15 Februari 2021. Hal itu melalui rapat yang akan dipimpin Gubernur di Gedung Daerah.
“Penetapan status ini menyusul sudah ada dua daerah yang sudah menetapkan status siaga darurat bencana Karhutla. Yakni Kabupaten Bengkalis dan Kota Dumai,” kata Edwar Sanger, Minggu 14 Februari 2021.
Baca : Status Siaga Karhutla Riau Sebagai Langkah Preventif
Edwar mengungkapkan memasuki pekan kedua Februari 2021 ini sejumlah wilayah sudah mulai terjadi Karhutla. Dari hasil pendataan dan laporan kepada BPBD Riau, hingga saat ini ada empat daerah antara lain Dumai, Bengkalis, Rokan Hilir dan Siak.
“Dari empat daerah itu dua sudah menetapkan status siaga> Dan besok akan menyusul Rohil juga akan menetapkan status siaga darurat Karhutla,” ujarnya.
Sebelumnya Gubernur Syamsuar usai menghadiri Rakorsus Karhutla tahun 2021 secara virtual, Selasa 9 Februari 2021 mengatakan, sesuai Menko Polhukam, berhubung laporan BMKG beberapa wilayah Riau sudah masuk musim panas, agar segera menetapkan status siaga darurat Karhutla.
Berdasarkan arahan tersebut, maka dalam waktu dekat Pemprov akan segera menetapkan status siaga. “Secepatnya kita tetapkan. Dalam bulan ini kita tetapkan,” jelasnya.
Namun sebelum status tersebut, Pemerintah Provinsi Riau terlebih dahulu meminta kabupaten/kota yang daerahnya sudah terjadi kebakaran untuk menetapkan status tersebut. (MCR)
