Cara Mudah Menanam Bunga Lavender Dalam Pot

bunga lavender

LAMANRIAU.COM – Ciri khas bunga lavender dengan warna ungunya sangat menarik. Umumnya, bunga ini lengket sebagai bunga pengusir nyamuk. Bahkan, beberapa produk pengusir serangga juga menggunakan bunga lavender sebagai bahan dasarnya.

Kemampuan mengusir nyamuk tersebut berasal dari aroma bunga ini. Aromanya mengandung linalool dan linalyl yang tidak disukai oleh nyamuk. Namun, untuk manusia sendiri, aroma bunganya justru memberikan efek menenangkan.

Baca : Menanam Kamboja Agar Hasilkan Bunga yang Indah

Jika tertarik dengan manfaat bunga lavender ini, mengapa tidak mencoba menanamnya sekitar rumah? Bunga ini termasuk bunga yang cukup fleksibel. Menanamnya bisa sekitar luar maupun dalam rumah dengan menggunakan pot.

Berikut cara mudah menanam bunga lavender dalam pot yang bisa kamu terapkan:

Memilih bibit

Banyak orang mengira bunga lavender hanya memiliki warna ungu, padahal bunga ini memiliki warna lain seperti biru, putih dan kuning. Bunga lavender sendiri terdiri dari 25 jenis. Sebelum memilih bibit, ada baiknya cari tahu warna yang kamu inginkan dan juga kecocokannya dengan lingkungan tempat tinggal.

Jika sudah menentukan jenis yang kamu inginkan, belilah ke toko agar mendapatkan bibit yang berkualitas. Jangan lupa seleksi bibit terlebih dahulu. Pilih bibit yang bebas dari serangga dan belum kadaluarsa.

Mempersiapkan media tanam

Setiap tanaman membutuhkan media tanam yang berbeda-beda. Media tanam bunga ini sendiri terdiri dari campuran tanah, pupuk kompos atau sekam padi, dan pasir dengan perbandingan 1:1:1.

Untuk wadahnya, siapkanlah pot atau polybag yang berlubang pada bagian bawah, dan styrofoam dengan ketebalan 5 cm. Jangan lupa sesuaikan diameter styrofoam dengan pot atau polybag.

Penyemaian

Penyemaian adalah proses penumbuhan bibit menjadi kecambah. Pada penanaman bunga lavender, proses ini sangat penting. Banyak yang tidak berhasil menumbuhkan bunga karena gagal pada tahap ini.

Supaya kecambah tumbuh dengan baik, ikuti langkah-langkah berikut ya:

  1. Letakan styrofoam pada bagian dasar pot atau polybag. Styrofoam akan menyerap kelembapan berlebih. Pasalnya, bunga lavender tidak menyukai tanah yang terlalu lembap;
  2. Masukan media tanam yang sudah kamu siapkan;
  3. Buat lubang dekat bagian tengah, lalu masukan satu bibit. Setelah itu, tutup kembali dan padatkan tanah;
  4. Sebaiknya satu pot hanya menanam satu bibit agar kemungkinan berhasilnya lebih tinggi. Jika sudah melakukan langkah tersebut, siram bibit bunga dan letakan pada tempat yang terkena cahaya matahari.

Memindahkan bibit

Umumnya, kecambah bunga lavender akan mencapai tinggi 15 cm setelah satu bulan. Nah, inilah waktu yang tepat untuk memindahkannya ke media tanam yang lebih luas.

Namun, satu jam sebelum pemindahan, siram dan berdiamkan kecambah terlebih dahulu. Setelah itu, buka pot atau polybag secara perlahan tanpa merusak tanahnya.

Media tanam yang baru, perlu memberikan jarak 30-45 cm antar kecambah supaya pertumbuhannya nanti tidak mengganggu satu sama lain.

Perawatan

Seperti yang telah sampaikan, bunga lavender tidak menyukai tanah yang lembap. Oleh karena itu, tidak perlu menyiram tanaman ini terlalu sering. Tanah yang terlalu lembap hanya akan membuat batangnya busuk.

Agar tumbuh dengan baik, letakan pada tempat yang terkena sinar matahari, berikan pupuk organik, dan singkirkan gulma-gulma yang mengganggu. Cabangnya juga perlu pangkas setiap satu tahun sekali supaya tetap rapi dan merangsang pertumbuhan tunas baru.

Itulah cara menanam bunga lavender. Cukup mudah untuk kamu coba menanam bunga ini agar rumah bebas dari nyamuk dan mendapatkan manfaat yang lain. ***

Ikuti berita lamanriau.com di GoogleNews

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *