Riau  

Diserahkan ke Kemnaker, BLK Riau Bakal Bertaraf Internasional

BLK Riau
Penandatangan serah terima dua aset BLK Kota Pekanbaru dan Kota Dumai dari Gubernur Syamsuar ke Menaker Ida Fauziyah.

LAMANRIAU.COM, JAKARTA – Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar secara resmi menyerahkan pengelolaan Balai Latihan Kerja (BLK) Pekanbaru dan Dumai ke Menteri Tenaga Kerja (Menaker) RI Ida Fauziyah di Kantor Kemnaker RI, Jakarta, Rabu 3 Maret 2021.

Baca : Serah Terima 3 BLK Riau ke Pusat Ditargetkan Tuntas Tahun Ini

Dengan pengelolaan langsung Kemnaker, harapannya BLK milik Pemprov Riau yang berada di Kota Pekanbaru dan Kota Dumai akan terkelola secara profesional baik dari sisi sumber daya manusia (SDM) maupun finansial.

“Kita ingin BLK ini bertaraf internasioal. Sehingga tenaga kerja yang kita didik bisa bersaing dengan negara lain,” sebut Menaker Ida.

Menaker mengapresiasi langkah Pemprov Riau yang mengambil langkah tepat dan cepat dengan menyerahkan pengelolaan BLK ini kepada Kemnaker. “Kita akan lakukan hal seperti ini seluruh provinsi Indonesia. Sudah beberapa provinsi yang mengajukan, tapi Riau yang paling duluan,” ulas Menaker.

Menaker Ida optimis sinergi yang baik antara Kemnaker dengan Pemprov Riau akan membuahkan hasil yang bermanfaat bagi masyarakat. Terutama bagi anak-anak bangsa yang ingin mendapatkan pekerjaan.

“Kita tidak boleh berhenti sampai sini saja. Tapi kerja sama ini harus terus berlanjut. Apalagi Riau perlu tenaga kerja yang lebih khusus ketimbang daerah lain. Misalnya tenaga kerja untuk perusahaan minyak, untuk pengolahan sawit dan lainnya,” kata Menaker.

Siapkan BLK Pertanian

Sementara Gubri Syamsuar menyampaikan ucapan terima kasih atas kesediaan Kemnaker mengelola BLK Pekanbaru dan Dumai.

Gubri bahkan mengaku sudah menyiapkan lahan untuk BLK Pertanian, sehingga nanti para petani bakal mendapat pendidikan tidak sekedar bagaimana bertani yang baik, tapi juga bagaimana dengan bertani taraf ekonomi dapat lebih meningkat.

“Nanti kita akan mendapat instruktur yang lebih profesional dan anggaran pelatihan yang jauh lebih besar, sehingga tenaga kerja kita mampu bersaing,” ucap Gubri usai acara penandatanganan serah terima.

Tahun 2021 ini BLK Pekanbaru dan Dumai bakal mendapatkan anggaran pelatihan mencapai Rp95 miliar. Padahal dulu hanya berkisar Rp500 juta. “Selama ini banyak BLK antara hidup dan mati. Bagaimana tenaga kerja kita bisa bersaing,” kata Gubri.

Gubri juga menyinggung BLK Dumai yang tidak jauh dari negeri jiran Malaysia. “Selama ini tenaga kerja kita yang bekerja seperti Malaysia sulit bersaing dengan tenaga kerja dari negara lain. Tapi nanti kalau sudah kita didik dengan baik ke BLK Dumai, mereka akan punya skill dan mereka juga akan mendapat sertifikat sesuai keahliannya,” terang Gubri.

Sementara Kadisnaker Provinsi Riau Jonli merasa sangat bersyukur dan mengucapkan terima kasih dengan telah resminya penyerahan BLK Pekanbaru dan Dumai ke Kemnaker. “Banyak provinsi yang ingin seperti Riau. Alhamdulillah kita yang paling duluan,” ucapnya. ***

Ikuti berita lamanriau.com di GoogleNews

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *