Honda Jazz Resmi Pamit dari Indonesia

Honda Jazz

LAMANRIAU.COM – PT Honda Prospect Motor (HPM) mulai 3 Maret 2021 resmi melepas keberadaan Honda Jazz dari pasar Indonesia. Setelah mengaspal selama kurang lebih 18 tahun harus pamit dari Indonesia. Sebagai ganti adalah Honda City Hatchback hadir bersaing dengan Toyota Yaris, Suzuki Baleno, Mazda 2, dan Volkswagen Polo.

Seperti ulasan Otosia.com, selama 18 tahun, Honda Jazz memiliki 3 generasi dalam pemasarannya untuk Indonesia. Model pertama hadir pada tahun 2003 silam dengan kode bodi GD3. Kala itu, mobil ini hadir dalam 2 pilihan mesin, yakni i-VTEC (Variable Valve Timing & Lift Electronic Control) dan i-DSI (Intelligent Dual & Sequential Ignition).

Baca : Periode Februari 2020, Honda Brio Jadi Mobil Terlaris di Indonesia

Untuk varian mesin i-VTEC, Honda Jazz mendapat asupan tenaga sebesar 110 ps dengan torsi 143 Nm. Sedangkan performa hasil dari tipe i-DSI sedikit lebih kecil, bertenaga 87 hp dan torsi maksimumnya mencapai 128 Nm.

Generasi kedua lahir 6 tahun kemudian, tepatnya pada tahun 2007, dengan kode GK4. Pada model ini, mesin i-DSI hilang dan menyisakan varian i-VTEC. Ada peningkatan performanya, tenaganya naik menjadi 120 ps dengan torsi maksimum 145 Nm.

Masih pada tahun yang sama, Honda Jazz untuk pertama kalinya memiliki varian RS sebagai tipe tertingginya. Tentu ada sejumlah ubahan dan komponen tambahan yang membuat mobil hatchback ini menjadi lebih sporty.

Berselang 7 tahun, tepatnya 2014, PT HPM menghadirkan generasi ketiga dengan kode GK5. Tampilannya menjadi semakin sporty dan futuristik dengan projector headlight dan LED DRL. Selain itu, ada aksen hitam pada spion, penggunaan velg dual-tone, dan desain baru pada rear-bumper.

Mesin masih sama seperti model sebelumnya, 4-silinder inline SOHC 1.500 cc i-VTEC. Tenaga mencapai 120 PS dan torsi maksimum 145 Nm. Dapur pacu ini hadir dengan 2 pilihan transmisi, yaitu manual 5-percepatan dan CVT with Earth Dream Technology.

Kurang Cocok

Untuk Indonesia, Honda Jazz sudah tak lagi produksi sejak Februari 2021 kemarin dan masih tersisa sekitar 300 unit baru seluruh daerah. Yusak Billy, Business Innovation and Sales & Marketing Director PT HPM mengungkap berakhirnya perjalanan mobil tersebut.

“Untuk penjualan tidak ada penurunan. Tapi Honda Jazz yang hadir d i Jepang itu tidak cocok dengan DNA kami untuk Indonesia. Akhirnya kami memilih Honda City Hatchback yang lebih sporty untuk menggantikan peran Honda Jazz,” pungkasnya. ***

Ikuti berita lamanriau.com di GoogleNews

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *