LAMANRIAU.COM, JAMBI – Ada lima jadwal penerbangan batal lantaran pesawat Batik Air rute Jambi-Jakarta masih berada di tengah landasan pacu. Pesawat Batik Air jenis Airbus 320-200 registrasi PK-LUT sempat mendarat darurat di Bandara Sulthan Thaha Jambi lantaran terkendala pada roda depan.
“Ya lima jadwal penerbangan cancel usai kejadian itu,” kata Eksekutif General Manager PT Angkasa Pura II Bandara Sulthan Thaha Jambi Indra Gunawan, Sabtu 6 Maret 2021.
Baca : Pesawat Sriwijaya Air Jatuh Membawa 56 Penumpang
Indra mengatakan, pemindahan pesawat masih menunggu alat dari Batam. Alat itu akan bawa oleh pesawat ATR dari Batam. Jika alat sudah tiba, pesawat Batik Air akan lekas dipindahkan ke bagian apron Bandara Sultan Thaha Jambi. “Bandara kita open (buka) untuk kepentingan evakuasi saja,” katanya.
Sebelumnya pesawat Batik Air dengan nomor penerbangan ID 6803 yang sedang dalam penerbangan dari Jambi menuju Jakarta, terpaksa kembali dan mendarat darurat di bandara Sultan Thaha Jambi.
Pesawat yang mengangkut 117 penumpang dengan enam awak tersebut sempat lepas landas pukul 13.28 WIB, dan terbang selama 20 menit. Namun pesawat landing kembali atau return to base (RTB) karena terdapat kendala pada roda depan.
Kasus putar balik pesawat Batik Air ID-6803 rute Jambi-Jakarta menjadi perhatian publik. Pesawat jenis Airbus A320 itu membawa 114 penumpang dan enam awak, mengalami masalah teknis pada bagian roda pesawat. Kejadian ini bukan pertama kali dialami oleh pesawat Airbus seri A320.
Terakhir pada 28 Desember 2014, Indonesia AirAsia registrasi PK-AXC nomor penerbangan 8501 yang membawa 155 penumpang dan 7 kru hilang kontak setelah sekitar 40 menit terbang dari bandara Juanda, Surabaya.(rri)
