Riau  

Gubri Sarankan Area Karhutla Dipasang Police Line

police line

LAMANRIAU.COM, PEKANBARU – Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar menyarankan untuk memasang police line pada setiap area kebakaran hutan dan lahan (karhutla) Provinsi Riau. Selain itu Ia berharap dukungan dari Bupati, Walikota, Polres, Dandim, Kajati dan yang lainnya dalam penanganan Karhutla.

Baca : BPBD Riau Lakukan Patroli Daerah Rawan Karhutla

Gubri menyebutkan, dengan adanya kebijakan kemudahan regulasi maka dapat dijadikan kesempatan untuk dimanfaatkan sebagai penambah luas kebun.

“Karena yang kita tahu itu kan yang terlanjur, kalau yang baru tanam. Tentu saja tidak bisa kita akomodir,” ucapnya saat Rakor Forkopimda Kabupaten/Kota se Riau terkait pengendalian Karhutla secara virtual di Gedung Balai Serindit, Senin 3 Maret 2021.

Untuk itu Gubri menyarankan area wilayah Karhutla saat ini harus bisa pasang police line atau sebagainya sehingga beberapa bulan ke depan akan dapat melihat apakah ada yang menanam sawit atau tanaman lain pada atas area tersebut.

Ia menyebutkan apabila tanah yang mendapat tanda police line tersebut termasuk kawasan hutan dan d itanami tanaman tertentu oleh pihak tertentu, maka pada akhirnya adalah tindak pidana.

“Kalau hal ini kita biarkan, tentunya terus terjadi pada wilayah Riau. Tentunya tidak ada akhir kita selesaikan persoalan yang ada seperti ini,” ungkapnya.

Ia mencontohkan, seperti Kecamatan Sungai Sembilan, Kota Dumai, ada kebun sawit yang rapi. Sementara lahan yang berada lokasi sebelahnya kurang rapi dan terbakar.

“Saya berharap mumpung ada UUD Cipta Kerja dan Perda memberikan kesempatan terhadap penyelesaian ini. Jangan sampai ambil kesempatan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab yang gunanya untuk menambah luas kebun,” tutupnya. (MCR)**

Ikuti berita lamanriau.com di GoogleNews

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *