Riau  

Pemprov Riau Harus Terlibat dalam Tim Transisi Blok Rokan

Tim Transisi

LAMANRIAU.COM, PEKANBARU – Ketua DPRD Riau, Yulisman S.Si menginginkan tim transisi yang dibentuk pemerintah dalam proses peralihan Blok Rokan dari PT Chevron Pacific Indonesia ke PT Pertamina Hulu Rokan melibatkan Pemprov Riau.

Baca : Akomodir Aspirasi, Wahid Bawa Panja Migas ke Riau

Hal itu bertujuan untuk menghilangkan rasa tidak sedap dalam hati masyarakat Riau khususnya Pemprov. Oleh karena itu, ia meminta dalam tim transisi peralihan ladang minyak Blok Rokan tersebut melibatkan pemerintah daerah.

“Untuk menghilangkan rasa kecurigaan dalam hati, kami mohon libatkan dalam tim transisi ini,” kata Yulisman dalam pertemuan dengan Panja Migas Komisi VII DPR R, Selasa 9 Maret 2021.

Menurutnya, tim transisi penting karena Riau tidak ingin hanya mendengar keputusan pada saat alih kelola pada Agustus 2021 nanti. Selain itu dalam kerjasama Business to Business (B to B). Ia berharap prioritaskan untuk masyarakat Riau melalui BUMD.

Sementara itu, menyinggung nama PT Pertamina Hulu Rokan (PHR), ia juga berharap ubah menjadi Pertamina Hulu Riau. Karena dalam Blok Rokan ini memiliki lima lapangan besar yaitu Duri, Minas, Bangko, Balam South, dan Petapahan yang tersebar pada lima kabupaten se Riau.

Menanggapi hal itu, Ketua Tim Panja Migas Komisi VII DPR RI Alex Noerdin menyetujui Pemprov Riau terlibat dalam tim transisi. Ia berharap dengan beralih kelolanya Blok Rokan dari PT CPI ke PT PHR bisa memberikan dampak dan manfaat yang besar bagi masyarakat.

“Kepada masyarakat Riau kami mendukung sepenuhnya. Blok Rokan yang kelola oleh PT PHR, kami berharap agar manfaatnya terasa oleh masyarakat Riau,” pungkas Alex Noerdin. (MCR)

Ikuti berita lamanriau.com di GoogleNews

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *