LAMANRIAU.COM, PEKANBARU – Progres fisik pembangunan Jalan Tol Trans Sumatera ruas Pekanbaru-Bangkinang sudah mencapai 66,64 persen. Jaln tol sepanjang 40 kilometer itu ditargetkan bakal berfungsi sebelum lebaran Idul Fitri tahun ini.
Baca : Sekdaprov Riau Tinjau Progres Jalan Tol Pekanbaru-Bangkinang-Pangkalan
Kepala Biro Pembangunan Setdaprov Riau Aryadi menyebutkan, jalan tol Pekanbaru-Bangkinang ini melintasi lima kecamatan dan 23 desa Kabupaten Kampar. Antara lain, Kecamatan Tambang, meliputi Desa Rimbo Panjang, Kualu Nanas, Sungaipinang, Kuapan. Kedua Kecamatan Kampar Timur, ada Desa Pulau Birandang.
“Yang ketiga jalan tol melalui Kecamatan Rumbio Jaya, meliputi Desa Bukit Kratai, Naga Beralih, Kayu Aro, dan Sawah. Keempat Kecamatan Kampar Utara meliputi Desa Sungai Jalau, Muara Jalai, Sungai Tonang. Terakhir Kecamatan Bangkinang, ada satu desa yakni Pasir Sialang,” ujar Ariyadi, kemarin.
Terkait dengan target fungsional sebelum lebaran, ia menjelaskan jika fungsional sebelum lebaran akan terkejar, jika pembebasan lahan seluruh wilayah laluan jalan tol selesai. Selain dengan masyarakat ada lahan yang masuk dalam kawasan hutan.
“Jadi saat ini progres jalan tol Pekanbaru-Bangkinang sudah 66,6 persen. Kalau untuk progres pembebasan lahan sepertinya hampir semua selesai, tapi ada sedikit kendala pembebasan lahan kawasan hutan. Ada 59 persen lagi lahan kawasan hutan yang sedang inventarisir, dan akan segera selesaikan ganti rugi,” jelasnya.
Ada perubahan aturan kawasan dalam pembebasannya, baik kawasan hutan maupun non kawasan. Akibatnya ada persiapan yang sudah siap terpaksa harus berubah kembali, aturannya ada pada PP Nomor 19/2021 tentang izin kawasan. (MCR)
