Sosial  

IAC Berbagi Alquran dan Mukena untuk Warga 6 Desa di Kampar Kiri

LAMANRIAU.COM, PEKANBARU – Organisasi sayap Ikatan Keluarga Alumni SMAN 1 Pekanbaru, Ikasmansa Automotive Club (IAC) melaksanakan kegiatan sosial berbagi Alquran dan mukena bagi warga 6 desa di wilayah Kecamatan Kampar Kiri, Kabupaten Kampar.

Sebanyak 300 buah Alquran dan 200 helai mukena telah dibagikan oleh IAC kepada masyarakat setempat dalam kegiatan Ikasmansa Adventure Religi, Jumat 19 Maret 2021.

Desa-desa yang menerima Alquran dan mukena, kain sarung serta sendal itu adalah, Desa Lubuk Agung IV Koto Setingkai, Sungai Sarik, Muara Selaya, Desa Sungai Raja, Sungai Harapan dan Desa Sungai Rambai.

Pembagian Alquran disalurkan melalui kepala desa untuk kemudian diberikan kepada masjid, rumah tahfizd, anak yatim dan pondok pesantren yang ada di 6 desa tersebut. Selain itu juga diberikan mukena, kain sarung, sendal dan lain sebagainya.

Kegiatan IAC religi yang merupakan insiatif para alumni yang tergabung dalam IAC, dipusatkan pada Desa Lubuk Agung Kenegerian IV Koto Setingkai, dengan rombongan terdiri dari 15 mobil.

Dalam rumah adat setempat yang selalu dipakai untuk tempat pertemuan tokoh adat dan masyarakat atau dalam bahasa daerah itu rumah dalam, rombongan diterima enam kepala desa dan perangkat beserta tokoh masyarakat.

Ketua IAC Alexander Nasution mengatakan, kegiatan penyerahan Alquran dan mukena ini dalam rangka menyambut bulan suci Ramadhan, dimana sudah menjadi tradisi warga muslim melaksanakan tadarus dan membaca Alquran serta sholat tarawih.

“Kami berharap Alquran ini bisa dibaca sesering mungkin oleh masyarakat disini agar kebiasaan membaca Alquran tetap terpelihara dan menjadi suatu kebiasaan bagi anak-anak, remaja maupun orang tua,” kata pria yang akrab disapa Alex ini.

Alexander melanjutkan, IAC sudah beberapa kali mengadakan kegiatan adventure ke daerah Kampar Kiri, baik menggunakan sepeda motor maupun mobil offroad.

“Alam dan jalan daerah sini sangat menantang untuk offroader IAC. Tidak hanya melulu jalan-jalan dengan mobil offroad dan menikmati pemandangan saja, tapi juga melakukan kegiatan positif,” kata Alex.

Termasuk mempromosikan potensi pariwisata Desa Lubuk Agung IV Koto Setingkai dengan destinasi wisata camping pinggir sungai dan kegiatan penghijauan, menyumbang serta menanam pohon petai ke desa Gema, Kampar Kiri Hulu pada tahun 2020 yang lalu. ***

Ikuti berita lamanriau.com di GoogleNews

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *