LAMANRIAU.COM, SELATPANJANG – Bupati H Muhammad Adil SH secara resmi melepas para peserta boarding untuk mengikuti pelatihan di Balai Besar Pengembangan Latihan Kerja (BBPLK) Cevest Bekasi, di halaman Rumah Dinas Bupati Kepulauan Meranti, Selatpanjang, Jumat 26 Maret 2021.
Menurut Kepala Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu dan Tenaga Kerja Kepulauan Meranti, Afrizal Dharma, SE atau biasa disapa akrab dengan panggilan Pak Otong, sebanyak 16 peserta yang terpilih hasil seleksi Dinas Tenaga Kerja terdiri dari 8 orang tenaga kejuruan elektronika, 4 orang peserta kejuruan refrigeration dan 4 orang peserta dari kejuruan TIK.
Baca : Kepulauan Meranti Siap Jadi Kampung Kakap Putih
Mereka akan berangkatkan pada Minggu 28 Maret 202, seluruh peserta utusan masing-masing dari semua kecamatan d i Kepulauan Meranti dan d ikoordinir lansung oleh tokoh muda Zainuddin yang akrab disapa dengan panggilan Kept.
Afrizal menyebutkan, setelah Idul Fitri nanti, pihaknya juga akan mengirim peserta pelatihan ke BBPLK Kota Semarang dan sudah menerima surat komfirmasi dari pihak BBPLK setempat.
Bupati Muhammad Adil berharap para peserta yang dikirim mampu mengikuti pelatihan secara sungguh-sunguh. Harapannya nanti mampu mengaplikasikan ilmu untuk kemajuan pembangunan Kabupaten Kepulauan Meranti Maju, Cerdas dan Bermartabat.
“InsyaAllah capaian pada misi kami selama menjabat sampai masa akan datang menjadikan 9.500 usahawan baru Kabupaten Kepulauan Meranti pasti akan terwujud. Saya sangat yakin akan hal itu dan kami sangat merasa terbantu dengan kerjasama yang telah terjalin bersama Kementerian Tenaga Kerja Republik Indonesia dalam hal ini BBPLK Cevest Kota Bekasi,” kata Bupati Adil.
Selanjutnya, Bupati memerintahkan kepada Kadis PMPTSP Naker dan Tim Teknis Pendamping, untuk menjalin komunikasi dengan 3 BBPLK besar lainnya d i Indonesia yang belum sempat terkunjungi, untuk mengirim peserta dari Kepulauan Meranti.
Tiga BBPLK tersebut yakni BBPLK Bandung, BBPLK Serang dan BBPLK Medan serta juga UPT BLK Lembang dan UPT BLK Padang,
“Saya akan berupaya semaksimal mungkin untuk mencetak putra dan putri terbaik Kabupaten Kepulauan Meranti berdaya saing yang unggul serta memiliki keahlian kompetensi yang bisa d ibanggakan dalam capaian menciptakan usahawan baru agar tercipta lapangan kerja baru kedepan,” katanya.
Ia minta agar peserta menggunakan kesempatan ini dengan sebaik-baiknya, karena merupakan orang-orang terpilih dari Kabupaten Kepulauan Meranti dan d ibiayai oleh pemerintah pusat dalam hal ini Kementerian Tenaga Kerja. Bupati juga minta peserta dapat menjaga nama baik Kepulauan Meranti selama mengikuti pelatihan.
Para peserta ini nanti akan bergabung dengan sejumlah peserta dari berbagai daerah lain se Indonesia seperti Maluku, Aceh, Sulawesi Utara, Manado, Irian Jaya, Ambon dan berbagai daerah dari Pulau Jawa yang juga sama mendapatkan pelatihan kompetensi. Ini akan d ibuktikan dengan Sertifikat BNSP (Badan Nasional Sertifikat Profesi) selama kurang lebih satu setengah bulan. ***
