Philodendron, Tanaman Hias Kecil Mempesona

Philodendron

LAMANRIAU.COM – Bagaimana cara merawat philodendron agar tumbuh sehat dan memancarkan pesona terbaiknya? Artikel ini semoga memberi informasi terbaik buat kamu yang sedang merawat tanaman hias idaman ini.

Baca : Menanam Bunga Anthurium agar Tumbuh Subur dan Indah

Philodendron merupakan tanaman hias yang tumbuh merambat dengan daun istimewa, berbentuk hati. Lihat dan kenali jenis Philodendron di SINI!

Berikut cara atau tutorial merawat philodendron agar tumbuh dengan cepat dan paripurna.

Perhatikan dimensi pencahayaannya

Sebetulnya, segala jenis philodendron dapat tumbuh subur dengan tingkat pencahayaan apa pun. Namun, tanaman ini sangat menyukai paparan sinar matahari terang dan tidak langsung. Hal itu, karena tanaman ini suka merambat dan memanjat ke batang pohon atau media tertentu dengan suasana yang sedikit teduh.

Karenanya, jika kamu menjumpai banyak daunnya menguning, boleh jadi itu karena ia terlampau terpapar sinar matahari. Namun, bila hanya ada 1 atau 2 dedaunnya menguning, hal itu bisa jadi hanyalah proses alamiah yang tak perlu cemas.

Untuk pencahayaan yang tepat, kamu dapat menggunakan lampu khusus untuk menambah cahaya di area gelap rumah.

Proses penyiraman

Menyiram philodendron ternyata sangat sederhana, biarkan permukaan tanahnya mengering di antara penyiraman. Namun, jangan biarkan lebih banyak mengering karena philodendron tumbuh cukup cepat.

Saat tumbuh dengan cepat, tanaman ini suka menyerap banyak kelembapan. Pastikan kamu memakai pot dengan lubang khusus agar tanah tidak basah dan air berlebih bisa keluar dari dasar pot. Dengan begitu, tanaman akan lebih tenang dan bahagia.

Bagaimana bila daunnya terkulai lemas? Ketika dedaun philodendron kamu terkulai lemas, pastikan ini pemicu oleh cara penyiraman yang salah. Bisa jadi, ia kelebihan air atau airnya tidak memadai. Karenanya, pastikan bahwa asupan air yang diberikan sangat tepat. Penyiraman penting menjiwai dan hayati agar pemberian air diberikan sesuai kebutuhannya.

Cara mendeteksinya adalah pada permukaan tanahnya. Bila terlihat kering, berarti ia membutuhkan lebih banyak air dan jika masih basah berarti kamu hanya perlu membiarkannya hingga mengering. Bila masalah penyiraman ini telah kamu lakukan, dedaunnya akan kembali normal.

Pemupukan Philodendron

Pemupukan secara teratur menjadi kunci dari peawatan tanaman ini. Hal itu karena, philodendron tumbuh dengan sangat cepat.

Mereka akan membutuhkan semua energi yang mereka dapat untuk terus tumbuh secepat mungkin. Ketika melihat tanaman mulai lambat pertumbuhannya, ini bisa berarti tanaman tersebut telah membakar semua pupuk dan inilah saatnya untuk menyediakannya nutrisi lagi.

Tanah untuk Philodendron

Tanaman ini punya sifat yang cukup cepat haus, tetapi juga tidak bisa duduk di tanah basah terlalu lama. Karenanya, diperlukan tanah atau media tanam yang dapat menahan air untuk waktu yang lebih lama tetapi tidak benar-benar basah atau memadat ketika basah dalam waktu lama.

Campuran tanah palem adalah pilihan yang cocok untuk philodendron. Ini dapat menahan air dengan baik, tetapi tidak memadat, yang memungkinkan oksigen mencapai akar setiap saat.

Benarkah Philodendron beracun? Yah, philo dikenal sebagai satu tanaman hias yang beracun dan berbahaya khususnya pada hewan peliharaan seperti kucing dan anjing.

Hindarkan kucing atau anjing dari potensi memakan philodendron. Hal itu karena dapat menyebabkan hipersalivasi, sakit perut, muntah, pembengkakan pada faring, dan kesulitan menelan bagi hewan ini.

Bila menjumpai situasi ini, segera memeriksakan hewan peliharaan kamu ke dokter hewan. Karena itu pula, letakkan tanaman hias ini di tempat yang jauh dari jangkauan hewan. Lakukan pemangkasan setiap saat bila sudah terlampau lebat dan gampang tersentuh hewan peliharaan.

Apa bedanya philodendron dengan monstera?

Banyak yang salah paham dan mengira bahwa Philodendron adalah tanaman hias yang sama dengan Monstera. Faktanya, philodendron bukanlah Monstera.

Seperti Monstera, philodendron menumbuhkan tanaman merambat dan akar udara. Masing-masing tumbuhan ini tumbuh liar di alam, tetapi mereka adalah spesies tumbuhan yang berbeda.

Kamu dapat membedakannya dengan melihat daunnya. Monsteras memiliki daun yang besar, seringkali dengan lubang di dalamnya, sedangkan Philo memiliki daun berbentuk hati.

Cocokkah Philo ditanam dalam pot gantung? Jawabannya Ya, tanaman ini memang identik dengan pot gantung dan agaknya lebih eksotik bila ditanam menggantung.

Terlebih, Philo dapat merambat dengan cepat. Jadi, dedaunnya yang menjuntai akan menjadi pemandangan tersendiri yang memukau. Pangkas tanaman ini bila sudah terlalu massif menjalar dan tanam kembali potongannya agar tumbuh bagian terbaru.

Jika kamu menyukai suasana halaman rumah laksana di hutan, tanaman ini tepat jadi pilihan. Kamu pun tidak perlu tenaga ekstra untuk menjaganya.

Philodendron dapat tumbuh cepat, jadi Anda tidak perlu menunggu berbulan-bulan untuk tumbuh lebih besar. Dalam hitungan minggu, ukurannya bisa 2 atau 3 kali lipat dari ukuran saat Anda pertama kali mendapatkannya.

Ini tanaman yang bagus jika Anda memiliki tempat yang tidak mendapatkan sinar matahari langsung, tetapi juga tidak terlalu gelap.

Sangat cocok untuk tanaman hias gantung yang dedaunnya merambat. Kamu bisa memakai tiang atau media lain untuk mengarahkan ia merambat kemana-mana. Pendeknya, philo adalah tanaman serbaguna dan dapat membuat ruang terlihat sedikit lebih seperti hutan. ***

Ikuti berita lamanriau.com di GoogleNews

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *